Wapres Gibran Kunjungi Korban Kebakaran Kemayoran Gempol

Info Jakarta97 Dilihat
HAJI

UPDATETERKINI.ID, Jakarta-Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi penyintas kebakaran Kemayoran Gempol di Posko Kebakaran Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa (21/01/2025).

Selain mengunjungi korban di posko, Wapres Gibran juga meninjau langsung ke lokasi kebakaran. Dalam kunjungannya, Gibran didampingi oleh Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin dan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo P. Condro.

HAJI

Dalam kunjungannya Wapres Gibran juga membagikan mainan pada anak-anak penyintas kebakaran.Wapres Gibran berbincang dengan warga yang ada di posko.

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin mengatakan, hunian warga yang terdampak ini tersebar di 11 RT, RW 04 Kelurahan Kebon Kosong.

“Masyarakat yang terdampak kebakaran dari RT 01 sampai dengan RT 11 RW 04 Kelurahan Kebon Kosong yang saat ini ditampung di halaman Mapolres Jakarta Pusat, nantinya mereka akan dipindahkan ke lokasi pengungsian untuk tinggal sementara,” jelasnya.

Arifin mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan posko kesehatan bagi warga yang membutuhkan pemeriksaan medis. Sedangkan untuk kebutuhan makan sudah disiapkan oleh Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Pusat, PMI Jakarta Pusat, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Layanan-layanan, lanjut Arifin telah disiapkan terutama data administrasi seperti, KTP, Kartu Keluarga, Ijazah, dan yang lainnya akan dibantu melalui Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil).

Dampak dari kebakaran ini sebanyak 543 hunian warga hancur lebur, meski tidak ada korban jiwa maupun luka berat namun 607 KK dengan jumlah 1.797 jiwa terdampak. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.

Sementara itu, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo P. Condro menambahkan bahwa bantuan-bantuan yang berasal dari BPBD sudah didistribusikan kepada masyarakat terdampak kebakaran.

“Setelah pendinginan kami akan melakukan olah TKP bersama Puslabfor terkait dengan penyebab kebakaran,” jelasnya.

Sementara, Pusat Krisis Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) mencatat ada 11 pasien yang ditangani. Selain itu, telah dilakukan berbagai upaya kesehatan dengan menyiagakan tenaga kesehatan dan ambulans, melakukan pelayanan kesehatan 24 jam oleh petugas PK3D, Puskesmas, dan NGO, serta melakukan pemantauan dan membuat laporan perkembangan kejadian.

(Ramli/Amin)

banner HAJI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *