“Pada hari ini, kita meresmikan dua reservoir komunal, yaitu di Rusun Tambora dan Gandaria Utara, sekaligus memberikan Kartu Air Sehat. Dua reservoir ini melayani 2.367 keluarga. Saya yakin reservoir ini sangat bermanfaat bagi warga Jakarta,” paparnya.
Pembangunan reservoir komunal di Rusun Tambora dan Gandaria Utara merupakan salah satu inovasi dan solusi untuk merealisasikan target PAM Jaya, yakni layanan air minum perpipaan mencapai 100 persen pada 2030 di seluruh wilayah Jakarta. Namun, Gubernur Pramono menginstruksikan agar target ini dapat terealisasi lebih cepat, yakni pada 2029, serta menjadi bagian dari sinergi 100 hari program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Reservoir komunal adalah inovasi yang dirancang untuk menampung air PAM sehingga ketersediaan air merata hingga ke wilayah layanan yang terjauh dari sumber produksi. Secara bersamaan, dibangun pula booster pump atau pompa untuk mengalirkan air PAM ke rumah-rumah pelanggan dengan tekanan optimal.
Gubernur Pramono juga membagikan Kartu Air Sehat kepada warga sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan pelayanan. Kartu Air Sehat ini diperuntukkan bagi kelompok pelanggan 2A1 (Rumah Tangga Sangat Sederhana) dan 2A2 (Rumah Tangga Sederhana). Manfaat utama Kartu Air Sehat bagi pelanggan rumah tangga 2A1 dan 2A2 antara lain mendapatkan tarif bantuan khusus, layanan prioritas pengiriman mobil tangki, serta kompensasi apabila terjadi gangguan suplai berupa air mati dalam periode tertentu.
“Dengan inovasi dan pelayanan PAM Jaya yang terus berkembang serta memiliki keterkaitan dengan pola hidup kita—baik dari segi kesehatan, kualitas hidup, maupun produktivitas kerja yang berkelanjutan—gunakanlah layanan air PAM yang sudah disediakan dengan pemanfaatan yang maksimal,” tutur Gubernur Pramono.
Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasruddin, mengatakan, reservoir komunal yang diresmikan ini merupakan yang kesembilan. Ia menjelaskan, Jakarta membutuhkan reservoir komunal karena booster perpipaan air minum (PAM) berada di titik terjauh dari permukiman warga, sehingga belum mampu memberikan dorongan yang maksimal ke rumah warga. Ditambah lagi, usia perpipaan yang bervariasi membutuhkan penyesuaian tekanan air agar tidak merusak pipa.
Dalam kesempatan ini, PAM Jaya juga membagikan Kartu Air Sehat untuk 300 ribu pelanggan dan 1.000 toren bagi 1.000 kepala keluarga (KK) yang berada di daerah low supply. Selain itu, Arief menyebut, PAM Jaya bekerja sama dengan PAL Jaya juga memberikan program penyedotan septic tank gratis kepada masyarakat.