UPDATETERKINI.ID, Jakarta-Senin, 17 Febuari 2025, unit Reskrim Polsek Kelapa Gading berhasil mengungkap sejumlah kasus kejahatan dalam Operasi Pekat Jaya 2025. Press release pengungkapan kasus ini digelar di Lobby Mako Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, dengan dipimpin langsung oleh Kapolsek Kelapa Gading, KOMPOL Seto Handoko Putra, S.I.Kom., S.IK, serta dihadiri oleh jajaran kepolisian terkait.
Dalam operasi ini, polisi berhasil menangkap empat pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) serta tiga remaja yang kedapatan menguasai senjata tajam tanpa hak.
Pengungkapan Kasus Pencurian dengan Pemberatan
Empat tersangka, yakni MRR (21), DA (22), AR (21), dan RA (22), ditangkap setelah terbukti melakukan pencurian sepeda motor dengan modus memepet korban dan mengancam menggunakan senjata tajam. Kejahatan ini terjadi di Flyover Sedayu, Kelapa Gading, pada 13 Januari 2025.
Dari hasil penyelidikan, para pelaku diketahui telah melakukan pencurian sepeda motor sebanyak dua kali di wilayah Kelapa Gading dan beberapa kali di luar wilayah tersebut. Mereka menjual hasil curian seharga Rp3,2 juta untuk digunakan foya-foya.
Polisi berhasil mengamankan dua unit sepeda motor curian, satu bilah celurit, serta rekaman CCTV sebagai barang bukti. Keempat tersangka dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Pengungkapan Kasus Kepemilikan Senjata Tajam
Selain kasus pencurian, polisi juga menangkap tiga remaja berinisial G (15), LY (15), dan RR (15) yang kedapatan membawa senjata tajam tanpa izin di wilayah Kelapa Gading pada 12 Februari 2025.
Dari hasil pemeriksaan, senjata tajam berupa parang dan celurit tersebut diduga akan dijual melalui grup media sosial yang kerap digunakan untuk transaksi senjata tajam ilegal. Para remaja ini mengaku senjata tersebut digunakan dalam aksi tawuran.
Ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Kapolsek Kelapa Gading, KOMPOL Seto Handoko Putra, menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli dan razia guna menekan angka kejahatan di wilayahnya. “Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan menindak tegas segala bentuk kriminalitas,” ujarnya.
Dengan keberhasilan operasi ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak kepolisian.
(Hendriyawan)