Polisi Hadir, Masyarakat Tak Sendiri di Tengah Banjir

Info Jakarta19 Dilihat
HAJI

UPDATERKINI.ID, Jakarta – Hujan deras yang mengguyur sejak akhir pekan menyebabkan sejumlah wilayah di Jakarta Timur kembali terendam banjir.

Salah satu kawasan yang terdampak cukup parah adalah RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar. Di tengah kondisi darurat ini, kehadiran jajaran kepolisian menjadi penopang moral dan bentuk nyata perhatian negara terhadap warganya.

Senin pagi, 7 Juli 2025, Kapolsek Makasar Kompol Sumardi, SH, MM meninjau langsung lokasi pengungsian warga yang ditempatkan sementara di Masjid Universitas Borobudur.

Kegiatan ini dilakukan bersama Camat Makasar Kamal Alatas, serta melibatkan unsur lintas sektor seperti Suku Dinas Sosial, TNI, Satpol PP, hingga relawan masyarakat.

Peninjauan dilakukan untuk memastikan kondisi pengungsian, mengecek sarana dan prasarana yang digunakan warga, serta memastikan kebutuhan dasar para pengungsi tercukupi dengan baik.

Dalam kegiatan tersebut, stakeholder Kecamatan Makasar juga menyerahkan bantuan berupa pakaian layak pakai, makanan siap santap, air mineral, dan kebutuhan pokok lainnya.

Sejumlah tokoh dan perwakilan instansi turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain Sekretaris Kota Jakarta Timur Eka Darmawan, Lurah Cipinang Melayu Arroyantoro, ST, Kanit Intel Polsek Makasar Ipda Abdul Gani, Bhabinkamtibmas Aiptu Suhartono, Babinsa Serda Biqron, Babinpotdirga Serka Nanang, dan Kasatgas Satpol PP Bapak Erwin.

Kapolsek Makasar Kompol Sumardi menyampaikan bahwa kehadiran aparat bukan semata untuk pengamanan, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian dan dukungan emosional bagi masyarakat yang terdampak banjir.

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa mereka tidak sendiri. Polisi hadir bukan hanya dalam penegakan hukum, tapi juga saat masyarakat mengalami masa sulit. Ini bentuk pelayanan dan tanggung jawab kemanusiaan kami,” ujar Kompol Sumardi.

Ia juga menambahkan bahwa jajaran Polsek Makasar akan terus memonitor perkembangan situasi banjir dan pengungsian, serta siap memberikan bantuan tambahan jika dibutuhkan.

Peninjauan dan penyaluran bantuan berlangsung aman, tertib, dan penuh empati. Sinergi antarlembaga dan masyarakat menjadi fondasi utama dalam menghadapi bencana dengan tangguh dan saling menguatkan.

Banjir mungkin telah memisahkan warga dari rumah mereka, tapi tidak dari perhatian dan kasih sayang para pelayan negara.

Polisi hadir bukan sekadar membawa bantuan, tetapi juga harapan dan rasa aman bagi seluruh warga.

(Amin)

banner HAJI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *