UPDATETERKINI.ID, Jakarta-Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi menghadiri Graduation Kelas Transjakarta Academy Batch 1 di Aula GBK PT Transportasi Jakarta, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (07/02/2025).
Transjakarta Academy diselenggarakan guna meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional, terlatih dan inklusif yang diikuti 23 peserta.
Dalam kesempatan tersebut Pj. Gubernur Teguh berharap, pemeliharaan, perbaikan, dan peningkatan infrastruktur harus diimbangi dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kita bersyukur bahwasannya Trans Academy Jakarta sudah memulai pelaksanaan. Untuk batch pertama ada 23 orang, eksternal ada 19 orang, luar biasa perempuan semua. Itu menunjukkan kita TransJakarta tidak ada kesetaraan gender dan inklusif. Kemudian juga ada lima internal yang laki-laki. Dari 23 tersebut, yang lulus 19 orang. Dan ini nanti akan langsung dioptimalkan oleh Transjakarta,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, Transjakarta juga terus mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi untuk memantau pelayanan. Sebanyak 4.900 armada bus beroperasi memudahkan mobilitas warga di seluruh penjuru Jakarta.
“Itu terpantu semuanya, sehingga keluhan penumpang, kemudian juga mungkin ada delay, dan sebagainya, itu termonitor. Dan pastinya melalui Command Center ini, Transjakarta akan terus mengoptimalkan untuk bisa memberikan pelayanan kepada publik yang terbaik, khususnya di bidang transportasi,” katanya.
Sementara itu, Welfizon Yuza selaku Direktur Utama Transjakarta menuturkan, peralihan warga menggunakan transportasi publik kini semakin besar. Dalam dua tahun terakhir, terjadi kenaikan penumpang sebanyak dua kali lipat.
“Tentunya ini belum cukup. Karena ke depan kita harus terus mendorong agar sesuai dengan perda (peraturan daerah). Kita bisa mendorong agar makin banyak perjalanan masyarakat menggunakan transportasi publik,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan peremajaan armada bus. Dalam waktu dekat, ia mengatakan, sebanyak 200 unit bus listrik baru akan mulai beroperasi melayani warga.
“Dan tentu harapannya kami juga sudah diberikan target oleh Pemprov DKI. Capaian tahun lalu 371 juta. Tahun ini minimal 407 juta pelanggan yang harus kita layani selama setahun. Dan kami optimis dengan dukungan yang diberikan. Dan juga masyarakat yang mulai secara voluntary beralih ke transportasi publik, kita percaya ini akan menjadi langkah untuk menyelesaikan, mengurai kemacetan dan juga polusi,” imbuhnya.
(Ade/Amin)
