UPDATETERKINI.ID, Jakarta-Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melalui Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Pusat melakukan Kegiatan Jumat menanam, yang kali ini berlangsung di trotoar Jalan Senen Raya, dan Jalan Kwini, Kelurahan Senen, Kecamatan Senen, Jumat (07/02/2025).
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Pusat Mila Ananda menjelaskan, setiap kota di DKI Jakarta memiliki target penanaman pohon masing-maisng. Namun karena wilayahnya yang lebih kecil dan berada di pusat kota, Jakarta Pusat hanya menargetkan menanam sebanyak 25 pohon setiap pekan.
Diharapkan Mila, tambahan sebanyak 23 pohon tabebuya yang ditanam ini bisa meminimalisir dampak polusi udara dari asap kendaraan di kawasan Senen yang padat lalulintas. Selain itu, bila sudah tumbuh besar keberadaan pohon pelindung akan mempercantik dan membuat kawasan Senen lebih teduh.
“Sebagai wilayah yang ada di pusat Jakarta, adanya pohon sangat penting untuk mengurangi dampak polusi dan mempercantik kota,tahun 2024 lalu kita sudah menanam sebanyak 524 pohon,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin mengatakan, penanaman pohon di sekitar wilayah Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap pekan di hari Jumat. Kegiatan penanaman pohon ini sebagai upaya penghijauan dan mengatasi pencemaran lingkungan serta menyongsong 5 Abad Jakarta.
“Kalau sudah besar berbunga orang-orang yang di rumah sakit dan pasien yang melihat jadi lebih semangat cepat pulih,” katanya.
Arifin menuturkan, dalam penanaman ini Pemkot Jakpus berkolaborasi dengan RSPAD, Lumire Hotel, Milenium Mall, dan Pegadaian.
Menurutnya, penanaman pohon ini juga merupakan bagian dari penataan kota dan untuk melakukan penataan Kota Jakarta Pusat yang lebih rapi dan indah tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah.
Untuk itu, Arifin mengimbau masyarakat dan pelaku usaha untuk menggencarkan penghijauan di lingkungan permukiman, perkantoran serta gedung, agar bisa mendukung Jakarta menjadi top 20 global city.
“Kita sama-sama menata Jakarta Pusat dengan konsep kolaborasi. Semakin banyak stakeholder yang terlibat, akan lebih cepat,” tegasnya.
(Hambang)
