Musrenbang Kelurahan RBS Telaah 51 Usulan Warga

Info Jakarta260 Dilihat
banner 468x60

UPDATETERKINI.ID, Jakarta-Sidang Kelompok Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) terintegrasi kecamatan Kelurahan Rawa Badak Selatan (RBS), Koja, Jakarta Utara membahas 51 usulan warga yang diusulkan oleh warga melalui pengurus RW dan Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK).

Lurah Rawa Badak Selatan, Yuyun Wahyudi mengucapkan syukur Alhamdulillah musrenbang di Kelurahan Rawa Badak Selatan sudah selesai dilaksanakan dan Rawa Badak Selatan merupakan kelurahan terakhir di Kecamatan Koja yang melaksanakan musrenbang.

banner 336x280

Hadir dalam cara ini berbagai unsur masyarakat, seperti RW, LMK, FKDM, Forum Anak, serta perwakilan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, Kecamatan Koja, Dewan Kota dan FKDM.

Dalam Musrenbang ini, terdapat 51 usulan warga, terdiri dari 31 usulan fisik dan 20 usulan barang. Dari jumlah tersebut, 16 usulan fisik direkomendasikan, sementara 15 usulan lainnya tidak direkomendasikan karena terjadi kesalahan dalam pengajuan.

Beberapa usulan yang seharusnya diajukan ke Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) justru masuk ke Bina Marga, sehingga ditolak. Pihak kelurahan memastikan bahwa usulan yang tertolak akan tetap diperjuangkan melalui mekanisme pengajuan langsung ke Sudin terkait dengan dukungan surat resmi dari RW, lurah, dan camat.

Ditempat yang sama, Wakil Dewan Kota Jakarta Utara, Iwan Setiawan, menekankan pentingnya realisasi usulan Musrenbang agar tidak sekadar menjadi rutinitas tahunan tanpa hasil nyata.

“Saya berharap semua usulan ini benar-benar terealisasi. Jangan sampai setiap tahun Musrenbang hanya jadi ajang formalitas tanpa perubahan yang berarti. Jika terus seperti ini, warga RW dan RT bisa kehilangan kepercayaan dan enggan mengajukan usulan lagi,” tegas Iwan.

Ditempat yang sama, Ketua RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan meminta kepada pihak Sudin Sumber Daya Air untuk segera memasang tanggul di jembatan jalan inspeksi Kali Sunter dimana saat ini belum dipasang tanggul di lokasi tersebut.

“Akibat tidak ada tanggul telah menyebabkan beberapa warga terjatuh ke kali, bahkan beberapa di antaranya mengalami cedera.

“Di jembatan satu itu ada turunan yang cukup tajam. Warga sudah melakukan perbaikan swadaya dengan meninggikan tanggul sekitar 30 cm menggunakan bata merah, tapi itu belum cukup efektif. Kami berharap pemerintah segera turun tangan agar tidak ada korban lagi,” ujar Frans.

Menanggapi hal tersebut, Lurah Rawa Badak Selatan, Yuyun Wahyudi, menegaskan bahwa pihaknya akan membawa permasalahan ini ke tingkat lebih lanjut.

“Kami sudah mencatat usulan ini dan akan membawanya dalam rapat koordinasi. Selain itu, Sudin SDA juga akan kami minta melakukan survei langsung ke lokasi untuk menilai kondisi sebenarnya,” kata Yuyun Wahyudi.

(Amin)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *