Gubernur DKI Meresmikan TBM 1 CP202 MRT di Stasiun Harmoni

Ekonomi57 Dilihat
HAJI

UPDATETERKINI.ID, Jakarta-Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meresmikan Tunnel Boring Machine (TBM) 1 CP202 MRT di Stasiun Harmoni, Jakarta Pusat.TBM 1 CP202 ini akan digunakan untuk menggali terowongan sepanjang 1.195 meter yang menghubungkan Harmoni hingga Mangga Besar.

Kegiatan peluncuran TBM 1 CP202 ini, selain dihadiri Duta Besar Jepang Masaki Yasushi, juga disaksikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Suharini Eliawati, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, Wali Kota Jakarta Pusat Arifin, serta Dirut MRT Jakarta Tuhiyat.

HAJI

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Pramono mengapresiasi seluruh pihak, terutama Duta Besar Jepang untuk Indonesia, PT MRT Jakarta, serta para kontraktor atas kolaborasi mendukung perkembangan proyek MRT Jakarta. Ia menyebut, pengerjaan MRT Fase 2A telah mencapai 48,14 persen dan ditargetkan beroperasi pada 2029.

“Semoga kolaborasi ini dapat terus berlanjut agar MRT Jakarta Fase 2A dapat beroperasi pada 2029. Sehingga, pengerjaan ini melengkapi kelanjutan dari keberhasilan operasional sebelumnya, yang menghubungkan Lebak Bulus hingga Bundaran HI,” ujar Gubernur Pramono.

Ia menambahkan, kemacetan masih menjadi salah satu tantangan yang dihadapi Jakarta. Oleh karena itu, kehadiran MRT Jakarta Fase 2A diharapkan dapat mewujudkan sistem transportasi yang lebih terintegrasi dan efisien, sehingga mendorong masyarakat untuk beralih dari transportasi pribadi ke transportasi publik.

“Ke depannya pembangunan transportasi berbasis rel di Kota Jakarta akan terus dikembangkan untuk menyediakan pilihan transportasi yang ramah lingkungan dan nyaman untuk masyarakat Jakarta,” imbuhnya.

Gubernur Pramono berharap, kerja sama yang terjalin antara Indonesia dan Jepang, khususnya melalui Shimizu-Adhikarya Joint Venture (SAJV) dapat berjalan dengan baik. Menurutnya, atensi dan dukungan berkelanjutan dari Pemerintah Jepang sangat diperlukan agar penyelesaian MRT Jakarta Fase 2A, serta contract package lainnya berjalan sesuai target.

“Semoga pengerjaan proyek ini dapat berjalan dengan baik demi menghadirkan fasilitas transportasi umum yang modern, efisien, dan ramah lingkungan bagi masyarakat, serta menjadikan Jakarta sebagai kota global yang berkelanjutan,” kata Gubernur Pramono.

Sementara itu, Duta Besar Jepang Masaki Yasushi mengatakan, peluncuran TBM 1 ini dinilai sebagai progres terbesar yang pernah dilakukan Pemprov DKI dengan Pemerintahan Jepang. Menurutnya, dengan mesin bor ini akan memudahkan proses pembangunan jalur bawah tanah dengan tingkat keamanan maksimal, sehingga pekerjaan MRT Jakarta dapat berjalan lebih lancar.

“Saya percaya perusahaan Jepang akan memberikan dukungan penuh dengan berbagai kebutuhan mesin dan para insinyur yang mumpuni demi menyukseskan proyek pembangunan MRT di Jakarta ini. Saya berharap, pengerjaan MRT ini bisa meningkatkan roda perekonomian di Jakarta. Sehingga, warga Jakarta yang mobilitasnya tinggi diharapkan menikmati hasil dari transportasi terintegrasi yang berkelanjutan ini,” pungkas Dubes Masaki Yasushi.

(Ade)

banner HAJI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *