Gubernur DKI Groundbreaking Pembangunan Septic Tank Komunal Berbasis Teknologi Tepat Guna Biogas

Info Jakarta20 Dilihat
HAJI

UPDATERKIKlNI.ID, Jakarta-Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Septic Tank Komunal berbasis teknologi tepat guna biogas di Rusunami Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (27/07/2025).

Septic Tank komunal yang dibangun merupakan teknologi terobosan ramah lingkungan untuk mengurangi masalah sanitasi dan pencemaran melalui pengolahan limbah berbasis teknologi biogas yang dapat menghasilkan gas untuk memasak atau keperluan rumah tangga lainnya.

“Persoalan buang air besar sembarangan masih menjadi perhatian serius Pemprov DKI Jakarta. Meskipun angkanya relatif rendah dibandingkan daerah lain, kami tetap berkomitmen untuk menuntaskan persoalan ini. Seperti yang kita lihat di Bidara Cina, Pemerintah Kota Jakarta Timur telah serius menyelesaikan isu sanitasi ini,” ujarnya, didampingi Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin.

Gubernur Pramono juga mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mendukung program sanitasi. Dukungan CSR dari berbagai perusahaan, seperti PT JIEP, Transportasi Jakarta, Bank Jakarta, Food Station, serta kerja sama dengan BAZNAS dan PMI, menjadi kunci dalam percepatan penyediaan sanitasi layak di Ibu Kota.

“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Partisipasi CSR sangat penting, karena ini menyangkut kebutuhan dasar masyarakat yang digunakan setiap hari,” katanya.

Ia menambahkan, program sanitasi bukan semata pembangunan infrastruktur, tetapi juga mencakup perubahan perilaku masyarakat. Harapannya, melalui program ini, warga tidak lagi melakukan praktik buang air besar sembarangan (BABS).

Gubernur Pramono menargetkan seluruh warga Jakarta memiliki akses terhadap sanitasi yang layak dan aman. Melalui pembangunan septic tank komunal berbasis biogas, ia berharap persoalan BABS dapat teratasi sekaligus menciptakan energi ramah lingkungan.

“Sanitasi memang bersifat pribadi, tetapi karena kami terus berkomunikasi dengan masyarakat, RW, dan wali kota, maka persoalan seperti ini harus segera diselesaikan. Saya minta Wali Kota melaporkan dan memastikan penanganannya, terutama di wilayah padat penduduk, agar benar-benar tuntas,” pungkasnya.

(Eduardus)

banner HAJI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *