UPDATETERKINI.ID, Lampung – Komandan Wilayah (Danwil) Satuan Tugas Bela Wartawan (Satbel Pers), Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPPI), Provinsi Lampung, Djonizar Sofian, menuntut pemecatan direksi PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyusul viralnya video yang menunjukkan pimpinan dan karyawan PNM berjoget dengan seragam SMA diiringi musik DJ pada acara akhir tahun di Hotel Grand Mercure Lampung di hari Sabtu tanggal 14 bulan Desember 2024.
Danwil Satbel Pers PWDPI Lampung, Djoni, menyebut perilaku tersebut tidak pantas dan mencoreng dunia pendidikan. “Saya minta pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi Lampung, serta Menteri BUMN segera berikan teguran tegas kepada direksi PNM. Dan bila perlu direksi pihak-pihak yang terlibat dipecat,” tegas Djoni. Selasa, (17/12/2024).
Djoni juga menekankan bahwa PNM, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berfokus pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK), seharusnya tidak melakukan kegiatan yang tidak pantas dan terkesan membuang-buang uang rakyat. “PNM yang notabenenya bagian dari perusahaan BUMN, seharusnya buat kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat, malah mereka terkesan seperti hambur-hamburkan uang rakyat,” katanya.
Djoni juga menyatakan kekecewaannya atas kejadian tersebut, mengingat kondisi APBN yang sedang defisit. “Dalam waktu dekat jika tidak ada sanksi berat yang diberikan pemerintah, kami barisan Satuan Tugas Bela Wartawan DPW PWDPI Lampung akan turun jalan lakukan aksi damai untuk meminta kepala direksinya agar segera dipecat,” pungkasnya.
Video yang viral tersebut telah memicu kecaman dari berbagai pihak. Banyak yang menganggap bahwa perilaku tersebut tidak pantas dan mencoreng citra PNM sebagai BUMN. Permintaan pemecatan direksi PNM ini diharapkan dapat menjadi langkah tegas untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
(Amin)
