UPDATETERKINI.ID, Jakarta – Aliansi Jurnalis Bersatu (AJB) mengadakan acara family gathering pada tanggal 16-17 Januari 2025 di Villa Tophill by Ini Villa, Cisarua, Bogor. Acara tersebut diisi dengan berbagai kegiatan, seperti perlombaan, yasinan, dan salat berjamaah.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum AJB, Andi Mulyati, SE, memberikan pengumuman terkait isu hangat pemilihan Ketua KBWJU (Keluarga Besar Wartawan Jakarta Utara). Beredar kabar bahwa AJB dianggap memihak salah satu pasangan calon (paslon) dalam kontestasi tersebut. Menanggapi hal ini, Andi Mulyati dengan tegas menyatakan sikap netral organisasi AJB. Ia menekankan bahwa AJB tidak ikut serta dalam mendukung salah satu paslon, demi menjaga persatuan anggota, pengurus, dan martabat organisasi.
Andi juga memperbolehkan anggotanya untuk menentukan pilihan secara pribadi, asalkan tidak membawa nama AJB atau menjadikan organisasi sebagai alat untuk mendukung salah satu paslon. Hal ini bertujuan untuk menghindari konflik internal yang dapat merusak keharmonisan dan keutuhan AJB. Ketua Umum AJB mengimbau seluruh anggota untuk tetap menjaga persatuan meskipun memiliki perbedaan pandangan atau hak pilih.
“Terkait dengan isu yang berkembang mengenai dukungan AJB terhadap salah satu pasangan calon Ketua KBWJU, saya ingin menegaskan bahwa AJB bersikap netral dan tidak terlibat dalam kontestasi tersebut. Sikap ini kami ambil demi menjaga persatuan di antara anggota dan pengurus serta menjaga marwah organisasi,”tegas Andi
Kami menghormati hak pilih setiap anggota. Silakan memilih sesuai hati nurani masing-masing, tetapi saya tegaskan untuk tidak membawa nama AJB atau organisasi ke dalam dukungan terhadap salah satu calon. Hal ini penting agar tidak menimbulkan perpecahan di internal organisasi.
Mari kita jaga kebersamaan dan soliditas AJB sebagai organisasi yang profesional dan independen. Perbedaan pilihan adalah hal biasa, tetapi jangan sampai mengorbankan persatuan yang sudah kita bangun selama ini.”ujar Andi saat di konfirmasi awak media
Pernyataan ini diharapkan dapat menjadi pegangan seluruh anggota AJB dalam bersikap selama proses pemilihan berlangsung.
(Hendriyawan)
