UPDATERKINI.ID, Jakarta-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menghadiri Konferensi Pemuda Hakka Indonesia (KPHI) ke-9 di Hotel Ciputra, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (26/07/2025).
Dalam sambutannya Rano Karno menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta konferensi baik dari berbagai daerah di Indonesia, serta para delegasi dari Malaysia, Thailand dan Tiongkok. Hal ini merupakan kehormatan bagi kami, sekaligus menunjukkan bahwa KPHI adalah forum yang inklusif dan terbuka, serta telah menjangkau dimensi nasional dan internasional.
Wagub mendorong komunitas suku Han (Tionghoa) untuk berkolaborasi memperkuat posisi Jakarta sebagai kota budaya.
“Saya menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta konferensi. Kehadiran para pemuda Hakka dari berbagai daerah di Indonesia, serta para delegasi dari Malaysia, Thailand, dan Tiongkok, merupakan kehormatan bagi kami. Ini sekaligus menunjukkan bahwa KPHI adalah forum yang inklusif dan terbuka, serta telah menjangkau dimensi nasional dan internasional,” ujarnya.
Wagub Rano menambahkan, kehadiran komunitas Hakka telah memberikan warna tersendiri dalam kehidupan sosial dan budaya di Jakarta. Dalam dinamika kota yang terus berkembang, generasi muda, termasuk para pemuda Hakka, memiliki peran sentral sebagai penjaga nilai-nilai budaya sekaligus agen perubahan yang membawa semangat inovasi dan kolaborasi. Hal ini sangat relevan dengan tema konferensi tahun ini, “Kolaborasi Pemuda Hakka Indonesia Menggapai Masa Depan Gemilang.”
“Saya meyakini penyelenggaraan KPHI ke-9 bukan sekadar forum silaturahmi, tetapi juga bagian dari upaya konkret pelestarian budaya dan penguatan jati diri. Melalui konferensi ini, kita membangun ruang yang memperkuat kontribusi budaya Hakka dalam memperkaya kebudayaan Indonesia, sekaligus memperkokoh posisi Jakarta sebagai kota yang terbuka, inklusif, dan berbudaya di tengah transformasinya menjadi kota global,” katanya.
Wagub Rano mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengapresiasi kontribusi komunitas Hakka dalam memperkaya kehidupan masyarakat melalui pendidikan, kebudayaan, dan kegiatan sosial. Pemprov DKI juga terus membuka ruang kolaborasi lintas budaya untuk memperkuat Jakarta sebagai kota yang tangguh, inklusif, dan berbudaya.
“Selamat mengikuti rangkaian kegiatan Konferensi Pemuda Hakka Indonesia ke-9. Semoga seluruh agenda berjalan lancar dan memberikan manfaat besar, baik bagi peserta, komunitas Hakka, maupun bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan,” tuturnya.
(Ade)
