UPDATETERKINI.ID, Jakarta-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno meresmikan program Smart Posyandu di tengah rapat kerja kesehatan daerah (Rakerkesda) 2025 di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/4). Acara ini turut dihadiri Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.
Acara yang mengusung tema “Menyongsong 5 Abad Jakarta Kota Sehat Global: Connecting Multi Dimensions of Health toward Jakarta Global City” ini menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam menyiapkan sistem kesehatan Jakarta menuju kota global.
Rano mengapresiasi sistem pelayanan digital Smart Posyandu yang dinilai akan semakin memudahkan warga mengakses manfaat program Posyandu.
“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bapak Menteri Kesehatan beserta jajaran atas dukungannya dalam penguatan sistem layanan kesehatan di Jakarta. Terima kasih juga kepada seluruh jajaran Dinkes DKI Jakarta atas terlaksananya Rakerkesda 2025 dan inovasi Smart Posyandu,” ujar Wagub Rano.
Ia menilai inovasi tersebut sebagai upaya digitalisasi layanan kesehatan yang akan mempermudah proses pendataan di posyandu, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan.
“Inovasi ini diharapkan mempermudah proses pencatatan pertumbuhan balita dan edukasi ibu secara interaktif sebagai wujud komitmen meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di Jakarta. Kita akan terus mendorong pembenahan dan penguatan fasilitas pelayanan kesehatan demi pelayanan yang prima dan merata,” tambah Wagub Rano.
Sementara itu, Menteri Budi Gunadi Sadikin menambahkan, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), usia harapan hidup penduduk Indonesia pada 2024 adalah 72,39 tahun. Ia berharap upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dibarengi dengan budaya masyarakat dalam menjaga pola hidup sehat.
“Tubuh kita ini didesain untuk hidup selama 120 tahun. Namun, mengapa jarang mencapai angka tersebut? Hal ini karena pola hidup manusia yang tidak sehat, sehingga mengakibatkan kerusakan organ. Ada tiga organ yang sering terkena masalah, yakni otak, jantung, dan ginjal. Oleh karena itu, mari kita jaga pola hidup sehat. Sekali lagi, selamat atas penyelesaian Rakerkesda serta peluncuran Smart Posyandu. Semoga kualitas kesehatan warga Jakarta terus meningkat,” tutur Menkes Budi Gunadi.
Rakerkesda 2025 menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, yaitu:
1. Perlindungan dari penyakit menular, khususnya TBC yang menjadi prioritas. Jakarta harus menjadi kota yang sehat dan aman bagi seluruh warganya maupun tamu dari mancanegara.
2. Keamanan pangan di ruang-ruang publik, pusat perbelanjaan, dan destinasi wisata harus dijamin melalui audit terpadu dan pengawasan yang konsisten.
3. Penurunan angka kematian ibu dan bayi serta peningkatan gizi anak perlu diwujudkan melalui layanan skrining komprehensif sejak dini, demi mendukung lahirnya Generasi Emas 2045.
4. Peningkatan kualitas rumah sakit daerah dengan penetapan grand design pengembangan layanan prioritas agar mampu bersaing dan dipercaya masyarakat sebagai rumah sakit berstandar internasional.
5. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) kesehatan melalui budaya kerja berbasis teknologi dan pemanfaatan kecerdasan buatan, untuk mendukung pelayanan yang lebih efisien dan berorientasi pada kenyamanan pasien.
(Jack Faisal)