Tanyakan Progres Pengelolaan Sampah, Direktur Kementrian LH Kunjungi Jakut

Info Jakarta17 Dilihat
HAJI

UPDATETERKINI.ID, Jakarta-Direktur Pengurangan Sampah Kementrian Lingkungan Hidup (LH) RI Agus Rusli mengunjungi Kantor Sudin LH Jakarta Utara dalam rangka mendapatkan informasi terkait sejauh mana progress rod mad pengelolahan sampah di Kota Administrasi Jakarta Utara.

Menurut penjelasan Kasudin LH Jakarta Utara, Edi Mulyanto menjelaskan, karena Jakarta Utara di jadikan sebagai rool model percontohan pengelohan sampah se Indonesia. Disamping itu kami juga sudah tidak asing lagi dengan teman teman Kementrian LH karena kita sering berulang-ulang rapat di Kantor Sudin LH Jakarta Utara, dalam rapat tersebut juga di hadiri oleh perwakilan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

HAJI

“Kalau kita lihat koloborasinya, keseriusannya antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan masyarakat, mudah-mudahan ini bisah terealisasi, Jakarta Utara ini di jadikan percontohan.
Pada hari ini, Bapak Agus Rusli menanyakan salah satu fase hulu yaitu tanggung jawab sampah bersama. Kita sepakat dengan pemerintah pusat tentu juga dengan pemerintah daerah baik itu Provinsi Walikota Jakarta Utara dalam hal ini sepakat bahwa sampah di hulu adalah tanggung jawab bersama.

Begitu juga temen-teman media telah menyampaikan kepada masyarakat semua, penghasil sampah mulai dari pemukiman rumah tangga. Mulai dari sekarang kita harus melakukan memilah rumah tangga memilah itu wajib sesuai dengan Pergub No. 77 dan ada juga pengangkutan yang terjadwal.

Sampah yang terbesar adalah berasal dari rumah tangga, maka dari itu rumah tangga adalah fokus yang terbesar bagi kami

Kemudian untuk kawasan B to B, itu juga nomor dua terbesar setelah sampah rumah tangga. Rumah tangga itu hampir 60 persen dan kawasan itu hampir 20 sampai 25 persen.

“Jadi, kalau dua point itu bisah kita kuasaiin maka Banter Gebang dapat terselamatkan karena nanti konsepnya nanti TPA Banter Gebang itu tidak lagi menerima sampah dari wilayah dan itu sesuai keinginan Mentri Lingkungam Hidup bahwa kita harus dapat mengelolah sampah di hulu, apalagi Jakarta punya sarana sarana seperti RDF yang dapat membantu untuk pengelohan sampah,”terangnya.

(IDS)

banner HAJI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *