UPDATETERKINI.ID, Jakarta-Kasudin lingkungan hidup (LH) Kota Administrasi Jakarta Utara arahkan semua satpel dan PJLP Sudin LH agar lakukan KUPILAH
Kasudin lingkungan hidup Jakarta Utara Edy Mulyanto, yang baru baru ini, di temui di dalam satu kegiatan di wilayah Kantor Satpel Lingkungan Hidup Kelapa Gading dalam kegiatan tersebut. Kasudin LH menyatakan, memang dalam hal ini saya berkunjung ke Satpel Lh. Kelapa Gading kaitannya ikut memberikan semangat motifasi kepada anak buah saya dalam rangka rencana- rencana dari pemerintah DKI Jakarta bersama dengan Kementrian Lingkungan Hidup akan melaksanakan gerakan aksi pilah sampah, insya allah akan dideklarisasikan pada tanggal 17 November di hari Minggu.
“Kebetulan Kelapa Gading adalah salah satu tempat yang melaksanakan kegiatan itu dari. sekian wilayah yang tersebar di 31 dimana kegiatan itu dilaksanakan secara langsung secara streaming live dimana lokasi inti di pusatkan di GBK.
Kegiatan itu di rencanakan dihadiri Kementrian Lingkungan Hidup, Pj Gubenur DKI, Kepala Dinas LH serta Forkopimda.
Untuk para Walikota berada di wilayahnya masing-masinh, untuk Jakarta Utara berada di RW 08 Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok.
“Pak Wali akan hadir ikut streaming dengan Pak Mentri dan Pj Gubernur DKI.
Dengan adanya kegiatan itu, dimana saya hadir di Satpel Kelapa Gading untuk memotifasi anak buah
“Peranan itu penting karena mereka yang langsung berada di lapangan bertemu RW, dan pihak kelurahan yang memang notabennya ini lah sinergi yang baik dan ini momentun dan momentun untuk kita kedepankan mengurangi sampah di hulu nya.
Harapan kita cukup jelas, untuk mengurangi sampah di hulunya mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah sampai ke level tingkat kota. Bahkan, sampai ke level paling rendahnya Kelurahan dan RW, bersinergi dan kompak.
“Saya yakin nanti kedepan merubah menset masyaraakat Jakarta untuk peduli. Jakarta sadar sampah menjadi tanggung jawab bersama, untuk peduli, sampah itu banyak bisa kita kelola untuk mengurangi sampah-sampah yang di buang ke Banter Gebang.
Jadi, harapannya masyarakat dibawah bisa merubah mensetnya dengan cara kumpul, pilah dan olah dari rumah tangganya masing-masing karena paling banyak sampah itu paling banyak dihasilkan dari rumah tangga, baru nanti ada kawasan bisnis dan ini akan kita genjot lagi,terangnya.
Disini, setelah nanti dari perumahan, Jakarta punya banyak regulasi seperti Pergub Nomor 77 untuk perumahan rumah tangga. Kemudian, Pergub.Nomot 102 untuk kawasan bisnis.
“Mudah-mudahan regulasi yang kuat, kekompakan dari aparatnya danbmasyarakatnya ini, yang kita kedepankan KUPlLAH dan ternyata menghasilkan nilai ekonomi yang menjanjikan dan mampaat untuk kemasyarakat di Jakarta.
Saya harapkan masyarakat di Jakarta, khususnl Kecamatan Kelapa Gading lebih banyak melakukan pengurangan sampah dengan baik dari sumbernya, tambahnya.
[ IDS ]
