PMI se DKI Jakarta Siagakan 59 Personil dan Armada Kesehatan Pada Aksi Demo Massa Ojol di Mako Brimob Kwitang

Info Jakarta47 Dilihat
HAJI

UPDATERKINI.ID, Jakarta-Jumat, 28 Agustus 2025, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta bersama PMI Kota/Kabupaten se-DKI Jakarta menyiagakan kekuatan personil dan armada kesehatan dalam rangka memberikan layanan kemanusiaan pada aksi demonstrasi pengemudi ojek online (Ojol) yang berlangsung di kawasan Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/08/2025).

Ketua Pengurus Provinsi PMI DKI Jakarta H. Beky Mardani menuturkan,
PMI se DKI Jakarta menyiagakan sebanyak 59 personil, 10 unit ambulans, dan 5 unit sepeda motor Unit Reaksi Cepat (URC) untuk mendukung pelayanan pertolongan pertama, evakuasi medis, dan layanan darurat kesehatan.

Kesiapsiagaan melibatkan PMI Provinsi DKI Jakarta dan PMI Kota se-DKI Jakarta dengan rincian sebagai berikut:

PMI Provinsi DKI Jakarta

a Jumlah personil sebanyak 15 orang
b.Dua unit ambulan dengan posisi ambulan:
c. Satu unit di Musium Pemuda
d. Satu unit standby di Posko Markas Provinsi

PMI Kota Jakarta Pusat. Titik lokasi Patung Tugu Tani

a. Jumlah personil sebanyak 12 orang
b. Dua unit ambulan dan 4 unit motor URC

PMI Kota Jakarta Utara. Titik lokasi Depan Stasiun Senen

a. Jumlah personil sebanyak 11 orang
b. Dua unit ambulan.

PMI Kota Jakarta Barat. Titik lokasi Lampu Merah Gunung Sahari

a Jumlah personil sebanyak 11 orang
b. Satu unit ambulan dan 1 unit sepada motor URC.

PMI Kota Jakarta Selatan.Titik lokasi Sekitar Polda Metro Jaya

a. Jumlah personil sebanyak 7 orang
b. Dua unit ambulan

PMI Kota Jakarta Timur. Titik lokasi Lampu merah Galur

a. Jumlah Personil 4 orang
b. Satu unit ambulan.

Kesiapsiagaan dilakukan untuk memberikan pelayanan kemanusiaan dan memastikan keselamatan peserta aksi, masyarakat sekitar, serta aparat yang bertugas, sesuai mandat PMI sebagai organisasi netral dan independen.

“PMI melakukan penempatan personil dan armada di lokasi strategis, berkoordinasi dengan aparat keamanan, dinas kesehatan, serta stakeholder terkait. Layanan yang diberikan meliputi pertolongan pertama, evakuasi medis, serta siaga ambulan untuk rujukan ke rumah sakit bila diperlukan,”ujarnya.

Masih di sampaikan H. Beky Mardani, keterlibatan PMI dalam aksi massa ini merupakan wujud komitmen PMI dalam memberikan pelayanan kemanusiaan secara netral dan independent.

“PMI hadir untuk memberikan pertolongan pertama, evakuasi medis, serta pelayanan darurat kesehatan bagi semua pihak yang membutuhkan, baik peserta aksi, masyarakat sekitar maupun aparat yang bertugas,”tambahnya.

(Imas)

banner HAJI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *