Perkuat Sinergi, Eksekutif-Legislatif Gelar Coffee Morning Bahas RAPBD 2025

Ekonomi25 Dilihat
banner 468x60

UPDATETERKINI.ID, Jakarta-Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi menghadiri Coffee Morning di Hotel Kempinski, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/11).Acara digelar sebagai penguat sinergi antara Eksekutif-Legislatif dalam membahas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025.

Kegiatan yang dibuka Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, dihadiri Pj Gubernur DKI Teguh Setyabudi beserta jajarannya.

banner 336x280

Pj Gubernur dalam sambutannya berharap pertemuan ini dapat meningkatkan sinergi yang baik antara legislatif dan eksekutif pada rapat kerja komisi yang akan diselenggarakan pekan depan.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada DPRD DKI yang telah menyediakan wadah bertemunya legislatif dan eksekutif dalam rangka meningkatkan sinergi dalam pembahasan Rancangan APBD 2025,”ujarnya.

Ia menambahkan, sejumlah isu strategis dalam penyusunan RAPBD 2025 yang dibahas pekan depan di antaranya, penerapan sekolah swasta gratis dengan tidak menghapuskan pemberian KJP, ketepatan sasaran pemberian KJP dan KJMU, penerapan pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mendukung program pemerintah pusat.

Kemudian, peningkatan akses pemberian hunian layak, aman, dan terjangkau bagi masyarakat; penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), peningkatan jaringan transportasi publik untuk mengurangi tingkat kemacetan dan polusi udara, penanganan stunting pada anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal.

Lalu, masalah upaya penanggulangan banjir dengan peningkatan kapasitas sungai dan saluran drainase dan peningkatan layanan kesehatan dengan penyediaan fasilitas dan peralatan kesehatan berdasarkan standar kebutuhan layanan unggulan stratifikasi sesuai Peraturan Menteri Kesehatan;

Terakhir, tentang upaya mempertahankan kestabilan dan ketahanan pangan, serta penanganan pengangguran melalui Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi yang berlisensi.

“Dalam penyusunan RAPBD 2025, kami telah mengalokasikan anggaran belanja wajib (mandatory spending) sesuai aturan yang berlaku,” tandasnya.

(Amin)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *