UPDATETERKINI.ID, Jakarta-Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menandatangani Letter of Intent (LoI) pembentukan kerja sama provinsi bersaudara antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Chungcheongnam-do Republik Korea di Balairung, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (27/05/2025).
Kerja sama ini mencakup berbagai bidang, antara lain pertukaran kebijakan dan keahlian administratif, pemahaman dan pertukaran budaya, kerja sama ekonomi dan industri, pameran dan promosi, serta kerja sama pendidikan dan pemuda.
“Mari kita pererat hubungan dalam bidang perdagangan, ekonomi, budaya, persahabatan, olahraga, serta pertukaran pelajar dan mahasiswa. Yang paling penting, kerja sama ini harus membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi kedua pihak,” ujar Gubernur Pramono di Balai Kota Jakarta, pada Selasa (27/5).
Ia menyebutkan, Chungcheongnam-do merupakan provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Korsel dan pusat investasi perusahaan-perusahaan global. Hal ini menjadikan Chungcheongnam-do contoh inspiratif bagi Jakarta dalam mempercepat pembangunan daerah.
Sementara itu, Gubernur Kim Tae Heum menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemprov DKI Jakarta. Ia juga menyoroti kebijakan “Rabu Bertransportasi Umum” bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jakarta sebagai bentuk inovasi administrasi.
“Saya membaca tentang kebijakan yang mewajibkan ASN menggunakan transportasi umum setiap Rabu. Bahkan, pejabat yang tidak mematuhinya bisa dibatasi promosi jabatannya. Di bawah slogan ‘Chungnam yang Kuat’, saya juga mendorong kebijakan tegas. Melihat kesamaan visi dengan Gubernur Pramono, saya optimistis kerja sama ini akan berjalan dengan baik,” ujar Kim.
Sebagai pusat ekonomi nasional, Jakarta memiliki peran strategis dalam memperkuat kerja sama regional, termasuk dengan Korsel—khususnya di bidang investasi, perdagangan, dan teknologi. Sejak pembukaan Kantor Promosi Ekonomi Chungcheongnam-do (Chungcheongnam-do Economic Promotion Agency/CEPA) di Jakarta pada 2021, kolaborasi kedua pihak terus berkembang.
Pemprov DKI berkomitmen memperkuat kerja sama ini melalui peningkatan perdagangan, investasi, inovasi, serta pertukaran budaya dan pendidikan. Diharapkan, masyarakat di kedua wilayah dapat merasakan manfaat langsung melalui program pertukaran mahasiswa, tenaga pengajar, transfer pengetahuan, serta berbagai kegiatan kebudayaan yang mempererat hubungan sosial dan budaya.
(Jack Faisal)