UPDATERKINI.ID, Jakarta-Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menerima kunjungan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, di Balai Kota DKI Jakarta, pada Kamis (14/8). Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Pramono menyampaikan dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terhadap pengembangan sepak bola nasional yang digagas PSSI.
“Tadi, Pak Erick Thohir menyampaikan hal yang berkaitan dengan statuta PSSI, sekaligus mengajak bersama-sama menghidupkan kembali Liga 4, Liga 3, Piala Wali Kota, Piala Bupati, dan tentu saja di Jakarta ada Piala Gubernur. Klub-klub yang menjadi juara nantinya akan bertanding di tingkat nasional pada Piala Presiden,” jelas Gubernur Pramono.
Ia menyambut baik gagasan tersebut dan menegaskan kesiapannya untuk berkolaborasi dalam memajukan olahraga di Ibu Kota.
“Jakarta menyambut baik arahan Ketua Umum PSSI, karena saya memang berkeinginan menghidupkan olahraga di Jakarta, salah satunya sepak bola. Jakarta akan menjadi salah satu provinsi yang memberikan dukungan penuh,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan pentingnya menghidupkan kembali kompetisi di level bawah seperti Liga 3 dan Liga 4. Langkah ini dinilai strategis untuk memperluas penjaringan bibit pemain potensial bagi tim nasional.
“Jakarta punya Persija yang luar biasa, tetapi saya ingin jangan sampai Persija hanya menjadi mercusuar, sementara klub pembinaan di bawahnya tidak berkembang. Kami ingin menghidupkan kembali klub-klub berprestasi yang pada akhirnya dapat berkontribusi ke tim nasional,” kata Erick.
Ia juga mengungkapkan, PSSI sedang membangun tim nasional secara serius di berbagai strata usia, mulai dari U16, U17, U20, hingga U23. Untuk itu, ketersediaan fasilitas olahraga yang memadai menjadi hal yang sangat penting.
“Tim nasional di semua level memerlukan banyak fasilitas olahraga. Ke depan, kita bisa memanfaatkan fasilitas yang dimiliki Pemprov DKI, salah satunya Jakarta International Stadium (JIS), baik untuk pertandingan senior maupun kelompok umur,” ujarnya.
Dalam mendukung pengembangan sepak bola di Jakarta, Pemprov DKI saat ini tengah menyempurnakan infrastruktur JIS. Upaya tersebut meliputi pembangunan sarana penghubung antara Ancol dan JIS, serta peningkatan kualitas rumput lapangan dengan teknologi perawatan modern seperti yang digunakan di Singapura. Langkah ini diharapkan membuat JIS layak menjadi salah satu venue pertandingan tim nasional di berbagai level usia.
Erick menegaskan, pemanfaatan JIS sebagai kandang tim nasional tidak akan mengganggu aktivitas Persija. Menurutnya, pertandingan tim nasional bisa berlangsung di berbagai daerah di Indonesia.
“Tim nasional adalah milik kita semua. Kandangnya ada di seluruh Indonesia. U17, misalnya, main di Sumatera Utara. JIS bisa menjadi salah satu kandang pertandingan tim nasional. Fasilitas seperti JIS justru akan memperkuat kiprah tim nasional di berbagai kompetisi,” tandasnya.
Ia berharap, dengan dukungan penuh Pemprov DKI dalam pembinaan sepak bola dari tingkat daerah hingga nasional, dapat lahir lebih banyak talenta terbaik yang mampu membawa prestasi Indonesia bersinar di kancah internasional.
(Ade)