Pemkot Jakut Gelar Literasi Digital

Info Jakarta52 Dilihat

UPDATERKINI.ID, Jakarta-Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara kembali menggelar Literasi Digital dengan mengikutsertakan Sekretaris Kecamatan dan Sekretaris Kelurahan di Ruang Pola, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (25/06/2025).

Tema yang dibahas yakni ‘Hak Masyarakat atas Informasi Publik diantara Ancaman Keamanan Data dan Informasi di Era Digital’.

Asisten Pemerintahan, Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Iyan Sopian Hadi mengapresiasi Literasi Digital yang diinisiasi Suku Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Kota Administrasi Jakarta Utara.

Acara ini menambah wawasan bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di tingkat Kecamatan dan Kelurahan se-Jakarta Utara.

“Kita berharap informasi publik yang kita berikan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Iyan Sopian Hadi di Ruang Pola, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (25/6).

Plt Kepala Suku Dinas Kominfotik Kota Administrasi Jakarta Utara, Nuruning Septarida menerangkan Literasi Digital kali ini menghadirkan narasumber Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta, Luqman Hakim Arifin dan Sabdiman Ahli Madya Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN, Dwi Kardono.

Tema Litera Digital kali ini dirasa tepat karena Pemerintah dan Badan Publik dituntut transparan, akuntabel, dan partisipatif, yang mana hak atas masyarakat atas informasi publik menjadi pondasi utama. Namun di sisi lain, ancaman terhadap keamanan data dan informasi meningkat seiring tingginya penggunaan internet pada masyarakat.

“Kemajuan teknologi digital membawa tantangan baru seperti penyalahgunaan data pribadi, kebocoran sistem informasi, dan serangan siber yang dapat merusak kepercayaan publik. Ini menjadi tantangan bersama bagaimana menghadirkan keterbukaan informasi tanpa mengorbankan aspek keamanan dan kerahasiaan data,” jelasnya.

Acara ini diisi dengan paparan narasumber untuk mendiskusikan titik temu antara transparasi dan keamanan informasi.

Dengan begitu, maka pengelolaan informasi publik tidak lagi dipandang sebagai sektoral, namun diperlukan tata kelola informasi yang holistik

“Pengembangan Dashboard Jakarta Utara (JUARA) yang berhasil mewujudkan media pengelola dan pemantauan informasi wilayah yang lebih terintegrasi, akurat, dan mudah diakses. Pencapaian ini menjadi komitmen Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dalam membangun sistem mengelola data yang modern dan adaptif di era digital,” tutupnya.

(Imas)