MUJ ONWJ DAN JAKPRO Resmikan Program Pelatihan Bagi Eks Warga Binaan Lapas dI Jakarta Utara

Ekonomi, Info Jakarta671 Dilihat
HAJI

UPDATETERKINI.ID, Jakarta-Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir Jakarta Utara, PT Migas Hulu Jabar ONWJ (MUJ ONWJ) bersama dengan dengan BUMD Pemprov Jakarta, PT Jakarta Propertindo (JAKPRO) dan mitra Yayasan Jakarta Muda Indonesia (YJMI), membuka program pelatihan dan sertifikasi profesi security untuk para eks warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Mess Persitara, Koja, Jakarta Utara.

Acara yang rencananya akan dilaksanakan dalam 2 hari yakni 14-15 November 2024 ini, dihadiri dan dibuka oleh beberapa tokoh, diantaranya Edi Alpian selaku Direktur Operasional MUJ ONWJ, Gilbal Syahrefah (Perwakilan JAKPRO), Sudirman (Ketua YJMI), Slamet (Polsek Koja), Farid (Tokoh Masyarakat/ Ketua Yayasan Pesisir Utara), dan Syuaib selaku tokoh masyarakat setempat /Ketua Forum RT/RW Jakarta.

HAJI

Program pelatihan ini diikuti oleh 30 orang warga eks binaan Lapas dengan rentang usia 19-45 tahun yang telah menyelesaikan masa tahanannya, bertempat tinggal di wilayah Jakarta Utara, tidak memiliki penghasilan tetap serta memiliki motivasi untuk belajar dan mengembangkan diri. Dalam 2 hari pelatihan, para peserta akan diberikan pelatihan keterampilan komunikasi dan etika kerja, wirausaha, dan keterampilan teknis spesifik.

Selanjutnya, beberapa peserta terbaik dan aktif dalam pelatihan akan diberikan kesempatan untuk menjalani program lanjutan yakni sertifikasi profesi security oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Security, yang nantinya akan menjadi bekal bagi peserta pelatihan untuk mendapatkan pekerjaan.

“Program pelatihan ini diinisiasi sebagai bagian dari program Integrated Coastal Development yakni pengembangan masyarakat wilayah pesisir Jawa Barat dan Jakarta bidang Pendidikan dan Pengelolaan sumber daya manusia. Program juga ditujukan untuk meningkatkan kepercayaan diri masyarakat, khususnya warga eks binaan lapas, untuk dapat berkontribusi dalam kegiatan positif di masyarakat sehingga citra negatif mereka semakin membaik,”kata Direktur Operasional MUJ oNWJ Edi Alpian.

“Program pelatihan dan sertifikasi ini direncanakan akan berkelanjutan dan merupakan bagian dari program Walikota Jakarta Utara,” kata Gilbal selaku perwakilan JAKPRO yang hadir dalam membuka acara.

Ia juga mengatakan bahwa program ini beriringan dan terintegrasi dengan program lain JAKPRO di wilayah Jakarta Utara, yakni program makan siang bergizi gratis dalam rangka penurunan angka stunting dan perbaikan atau renovasi sarana MCK sekolah.

Program pelatihan dan sertifikasi profesi security ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) kolaborasi antara MUJ ONWJ sebagai anak perusahaan dari BUMD Pemprov Jawa Barat dan JAKPRO sebagai BUMD Pemprov Jakarta. Program ini menjadikan Jakarta Utara sebagai salah satu target wilayah karena selama ini menjadi tempat yang paling tertinggal dibandingkan dengan wilayah lain di Daerah Khusus Jakarta. Diharapkan dengan adanya program ini masyarakat di Jakarta Utara dapat meningkat kualitas hidupnya sehingga berkontribusi bagi pembangunan daerah.

Tentang MUJ ONWJ

PT Migas Hulu Jabar Offshore North West Java (MUJ ONWJ) adalah perusahaan pengelola Participating Interest (PI) 10 % wilayah Jawa Barat dan DK Jakarta serta merupakan anak Perusahaan dari BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang 20% sahamnya dimiliki oleh JAKPRO. MUJ ONWJ memiliki wilayah kerja di pesisir membentang dari Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Kab. Bekasi, Karawang, Subang, hingga ke Indramayu.

Sejak 2019, MUJ ONWJ telah menyalurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk masyarakat di wilayah kerja melalui berbagai bidang diantaranya ekonomi & Pembangunan daerah, Pendidikan dan pengmabangan SDM, Kesehatan, Lingkungan dan energi, kepemudaan, kepemudaan hingga ke pembinaan UMKM sebagai bagian dari amanat undang-undang perseroan.
MUJ ONWJ hingga saat ini aktif berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat. Tujuannya, selain program TJSL MUJ ONWJ bisa berdampak maksimal dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat, juga diharapkan dapat membantu dan berkontribusi positif bagi Pembangunan dan kemajuan daerah, khususnya di wilayah kerja.

Tentang Jakpro

Dimulai sejak tahun 1960, Jakpro adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di bawah naungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Bersama 7 (tujuh) anak usahanya, Jakpro menggeluti berbagai bidang usaha, yakni di bidang properti, infrastruktur, utilitas, ICT, transportasi, energi dan sportainment.

Jakpro merupakan satu-satunya perusahaan yang dipercaya untuk membangun dan memelihara 5 (lima) karya ikonik dan sebuah mega infrastruktur kelas dunia untuk kota Jakarta, di antaranya: Jakarta International Stadium, Jakarta International Velodrome, Jakarta International Equestrian Park, Lintas Raya Terpadu Jakarta (LRTJ), Taman Ismail Marzuki, Fasilitas Jalan Sehat Sepeda Santai (Jalasena) di Pantai Kita Maju Bersama (KMB) dan Intermediate Treatment Facility (ITF).

Baru baru ini perusahaan juga menyelenggarakan kejuaraan balap mobil internasional berbasis listrik, Formula E seri ke-8 dan yang akan datang seri ke-9.

Berawakan 1.000 personil profesional anak bangsa di bidangnya, kini Jakpro telah menjadi sebuah ekosistem bisnis berbasis keberlanjutan sebagai mitra pemerintah untuk membangun kota Jakarta yang lebih layak huni. Dukung terus Jakpro agar selalu menjadi satu satunya mitra andalan pembangunan diberbagai sektor industri.

(Amin)

banner HAJI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *