UPDATETERKINI.ID, Jakarta – LSM Jaringan masyarakat Banten anti korupsi dan kekerasan (JAMBAKK) provinsi Banten telah mengirimkan surat permohonan ke BPK RI untuk mengaudit keuangan PT.argo bisnis mandiri (ABM) BUMD milik provinsi Banten ke BPK RI di Jakarta, Senin(06/05/2025)
JAMBAKK juga meminta agar supaya BPK RI mengaudit keuangan PT.ABM secara menyeluruh dari seluruh kegiatan bentuk kerjasama usaha, dari mulai terbentuk nya PT. ABM keuangan tersebut harus di Audit,dan kami mengarapakan agar tim auditor investigasi BPK RI untuk memeriksa laporan keuangannya di karenakan selama berdiri nya ABM belum pernah di Audit oleh BPK RI hanya di audit oleh inspektorat provinsi saja.
Oleh karena itu LSM JAMBAKK mendapatkan analisa serta menivestigasi banyak kegiatan yang di lakukan oleh ABM banyak yang bermasalah baik di dalam kerjasama maupun bisnis yang di kelola oleh ABM , menurut informasi banyak dana ABM yang terutang di luar dan tidak bisa tertagih sebab piutang tersebut di karenakan system kerjasama yang tidak teliti dalam menganalisa pihak yang akan di kerjasamakan sehingga timbul piutang yang potensi tidak bisa tertagih.
LSM JAMBAKK meminta agar BPK RI mengaudit keuangan dari mulai di bentuk nya PT.ABM dan agar BPK RI menugaskan auditor investigasi ke PT.ABM, di tambahkan lagi plt.direktur yoga utama yang baru menjabat menggantikan plt.ronal Ariando yang di duga menyalahgunakan wewenang jabatannya dengan menghidupkan SKBDN yang sudah di putus/cancel oleh mantan plt .direktur Ronal arinando serta melanjutkan pembelian minyak CP10.
Menurut LSM JAMBAKK yang menunjuk serta memilih plt.yoga utama pada saat rapat RUPS LB yang di pimpin oleh PJ.sekda Nana Supiana,di hadiri dari unsur pemerintah biro ekonomi dan pembangunan Lina Wulandari dan Kartika serta Asda II M.yusuf , stelah rapat RUPS LB langsung di tetapkan hari itu juga plt.yoga utama menjadi direktur dan di catat di salah satu notaris.
Maka kami menduga dengan terpilihnya yoga utama menjadi plt.direktur memang sudah di persiapkan, Tidak ada makan siang gratis ujar feri kepada awak media,selang 4(empat)hari plt.yoga utama langsung membikin kerja sama dengan PT.KAN untuk membeli minyak CP10 dengan ada dua system pembayaran cash before delivery (CBD) dan SKBDN, bentuk ketidak tegasan ketua SPI Sartono juga harus di pertanyakan serta di pertanggung jawabkan dalam pengawasan internal di PT.ABM.
Jika masih terjadi penyalahgunaan wewenang jabatan yang di lakukan oleh plt .yoga Utama selaku direktur serta tidak ada tindakan tegas oleh Sartono patut di duga ketua SPI Sartono juga ikut terlibat di dalam perjanjian kerjasama usaha yang di lakukan oleh pihak ABM yang banyak begitu menuai masalah, sehingga banyak terjadi piutang yang tidak bisa mungkin terbayar oleh pihak yang berkerjasama dengan pihak ABM di karenakan fungsi pengawasan dari Pihak SPI di duga ikut berkerja sama hitam Dengan plt.direktur yoga Utama.
(*/Hendriyawan)
