Kunker ke Kepulauan Seribu, Fahira Idris Jaring Aspirasi Warga Soal Air Bersih hingga MBG

Info Jakarta13 Dilihat

UPDATETERKINI.ID, Kepulauan Seribu-13 Juni 2025, anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris melakukan kunjungan kerja (kunker) ke sembilan pulau yang ada di Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta (11-12 Juni 2025). Selain menyapa dan menjaring aspirasi warga dan pemangku kepentingan terkait, Fahira Idris juga memantau pemenuhan kebutuhan air bersih dan pelaksanaan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) sekaligus membagikan 1.000 kotak susu UHT dan biskuit sehat kepada peserta didik mulai dari PAUD hingga SMP dan piagam penghargaan kepada para tenaga pendidik dan tenaga kesehatan atas kontribusinya kepada warga Kepulauan Seribu.

“Kepuluan Seribu adalah beranda depan Jakarta. Oleh karena itu, kita semua harus memastikan hak dan kebutuhan dasar mulai dari akses pendidikan, kesehatan, air bersih, transportasi, energi, hingga pangan termasuk program nasional MBG, berjalan baik dan berkualitas. Sudah banyak kemajuan yang dirasakan warga, tetapi tentunya banyak hal yang masih perlu mendapat perhatian untuk ditingkatkan,” ujar Fahira Idris di sela-sela kunker di Pulau Pramuka (12/6).

Untuk air bersih, Fahira Idris berharap pembangunan infrastruktur air bersih terus ditingkatkan dan subsidi harga air bersih untuk warga Kepulauan Seribu terus berjalan. Khusus untuk MBG, Senator Jakarta ini menilai penting untuk  memperluas keberadaan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ke pulau-pulau lain selain Pulau Pramuka. Kehadiran lebih banyak dapur SPPG penting, mengingat karakteristik geografis Kepulauan Seribu yang tersebar dan akses logistik yang tidak semudah di daratan. Kehadiran dapur SPPG di lebih banyak pulau juga akan membuat distribusi makanan bergizi lebih efisien, cepat, dan terjangkau.

Fahira Idris juga merekomendasikan agar jumlah UMKM lokal lebih ditingkatkan lagi dalam pelaksanaan program MBG di Kepulauan Seribu. Menurutnya, semakin banyak UMKM yang terlibat dalam pengadaan bahan baku hingga pengolahan makanan, akan memperkuat ekonomi lokal serta memastikan keberlangsungan program MBG melalui pendekatan berbasis komunitas.

“UMKM kita di Kepulauan Seribu punya potensi besar. Dengan pendampingan yang tepat, seperti pelatihan standar sanitasi dan gizi dari dinas terkait serta akses pembiayaan dari pemerintah pusat maupun daerah, mereka bisa menjadi tulang punggung penyediaan makanan bergizi di wilayah pesisir. Ini akan menciptakan ekosistem ekonomi sekaligus gizi yang berkelanjutan,” jelas Fahira.

Selain itu, Fahira Idris juga mendorong agar program MBG dijadikan sebagai sarana edukasi gizi bagi siswa, tenaga pengajar, dan orang tua. Dengan begitu, program ini tidak sekadar memberi asupan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya gizi seimbang untuk generasi masa depan.

“Saya melihat peluang besar agar Kepulauan Seribu bisa menjadi model nasional pelaksanaan MBG berbasis komunitas lokal, terutama UMKM. Jika kita bisa wujudkan itu, maka manfaat MBG tidak hanya dirasakan dari sisi kesehatan anak, tetapi juga dari sisi pemberdayaan ekonomi warga pulau,” pungkasnya.

Sebagai informasi, selama dua hari (11-12 Juni), Anggota DPD RI Fahira Idris melakukan kunker ke sembilan pulau yang ada di Kepulauan Seribu yaitu Pulau Kelapa, Pulau Harapan, Pulau Tidung, Pulau Payung, Pulau Panggang, Pulau Pramuka, Pulau Pari, Pulau Lancang dan Pulau Untung Jawa. Fahira Idris meyakini, Kepulauan Seribu dengan segala potensinya baik kekayaan alam dan ketangguhan warganya, bisa menjadi contoh baik wilayah kepulauan yang maju di Indonesia.

(Hendriyawan)