“Saya berterima kasih dan mengapresiasi semua pihak, baik itu Forum Koordinasi Pemimpin Daerah (Forkopimda), jajaran Pemprov DKI, dari atas hingga ke bawah dan media. Mudah-mudahan komunikasi dan tali silaturahmi tetap terjaga dan terjalin dengan baik selepas saya kembali ke Kementerian Dalam Negeri,” ujarnya.
Menurutnya, banyak tantangan cukup besar yang dihadapi saat menjalani kepemimpinan di Provinsi DKI Jakarta. Karena DKI Jakarta selalu menjadi barometer untuk implementasi berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat. Selain itu, DKI Jakarta juga sedang disiapkan sebagai pusat perdagangan, perekonomian nasional, dan kota global.
“Ini menjadi tantangan tersendiri. Karena itu, saya mengapresiasi seluruh jajaran Pemprov DKI yang telah bekerja sebaik-baiknya, meningkatkan kinerjanya, menyejahterakan masyarakat, dapat meningkatkan layanan publik, dan daya saing kota,” terang Pj. Gubernur Teguh.
Pj. Gubernur Teguh juga bersyukur atas pelaksanaan pemilihan kepala daerah 2024 di Jakarta yang berjalan kondusif. Di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih Pramono Anung dan Rano Karno, ia berharap Jakarta semakin berkembang. ”Alhamdulillah, berkat sinergitas dan kolaborasi yang profesional, tantangan dihadapi dengan baik. Mudah-mudahan ini menjadi modal dasar bagi Pramono Anung dan Rano Karno dalam melaksanakan tugasnya dengan lebih baik ke depan,” terangnya.
Kemudian, Pj. Gubernur Teguh mengungkapkan kesan baiknya saat menjalankan tugas, salah satunya membangun networking dengan berbagai pihak untuk melayani publik dan membangun Jakarta. Ia merasa senang dapat bekerja bersama seluruh jajaran Pemprov DKI dan media di Balai Kota DKI.
“Suasana yang sejuk dan kondusif itu juga menurut saya menjadi modal dasar bagaimana membangun Jakarta ke depan. Saya senang dengan teman-teman wartawan, makanya saya merasakan dekat. Sebagaimana juga ASN, saya percaya juga ASN pemprov DKI Jakarta punya kompetensi yang handal dan modal yang kuat untuk bisa menjadikan Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global,” jelasnya.
Terhadap kepala daerah yang baru, Pj. Gubernur Teguh sangat yakin dengan kredibilitas dan integritasnya dalam meneruskan pembangunan Jakarta. Ia menilai, Pramono Anung dan Rano Karno adalah sosok yang luar biasa dan memiliki rekam jejak yang baik untuk memimpin Jakarta.
“Ke depannya, saya berharap beliau berdua juga bisa mengurai dan mengatasi masalah-masalah yang selama ini klasik di wilayah kota-kota besar tapi juga tetap memberdayakan masyarakat dengan program strategis. Juga yang penting lagi adalah Jakarta adalah miniatur Indonesia yang multikultur, multiras, multiagama dan sebagainya. Bagaimana kebhinekaan ini tetap bisa kita jaga dan bina. Suasana di Jakarta tidak menjadi suasana yang dinamikanya kurang terkendali, itu penting juga,” pungkasnya.