Kawasan Kota Tua Diproyeksi Jadi Kawasan Sinergi Ekonomi Kreatif

Info Jakarta21 Dilihat
banner 468x60
UPDATETERKINI.ID, Jakarta-Kawasan wisata Kota Tua Jakarta Barat diproyeksi menjadi kawasan sinergi ekonomi kreatif di Jakarta.Hal ini disampaikan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi usai meninjau kawasan Kota Tua, Kamis 23 Januari 2025.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan dan Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Irene Umar serta Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto.
“Kita ke sini dalam rangka bagaimana ke depannya bisa dapat mengembangkan berbagai potensi di kawasan Kota Tua. Kota Tua, sebagaimana kita ketahui bersama, adalah titik awal peradaban Kota Jakarta. Dari sinilah, Batavia dan seluruh elemen yang ada di sini berkembang, ini kemudian membentuk Jakarta sampai dengan saat ini yang sedang bertransformasi menuju kota global. Pastinya, kita ingin Kota Tua bisa tertata lebih baik lagi,” ujar Pj. Gubernur Teguh.

Menurut Pj. Gubernur Teguh, perjalanan kali ini menjadi momentum berharga untuk mengenali potensi kawasan, menggali peluang strategis, dan membangun kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah melalui pemanfaatan aset bersejarah. Sehingga, dapat mendukung kehidupan masyarakat sekitar dan masa depan Kota Tua yang semakin kreatif dan berdaya saing.
“Sebagai pusat budaya dan sejarah Indonesia, kita berharap nantinya ke depan, Jakarta itu minimal sama atau syukur-syukur melebihi kota-kota, seperti Yogyakarta dan Bali. Karena, di sini juga begitu kaya akan budaya dan sejarah, apalagi Jakarta adalah miniatur Indonesia,” jelasnya.

Pj. Gubernur Teguh menyebut, Kota Tua berpeluang dalam pengembangan koridor ekonomi kreatif. Di samping banyak peluang dan potensi yang dapat dikembangkan, ada pula tantangan yang perlu diatasi bersama.

banner 336x280

“Tantangan dari sisi ketertiban, keamanan, lingkungan hidup, seperti persampahan yang harus kita atasi, bagaimana terkait masalah lalu lintas, area yang crowded, perlu ada penghijauan lagi di sekitar situ. Dan tentu saja bagaimana kita juga memberikan perhatian terkait kesadaran masyarakat untuk ikut menjaga Kota Tua ini,” paparnya.

Pj. Gubernur Teguh juga akan meningkatkan sinergi dan koordinasi dengan pemerintah pusat, lantaran aset di Kota Tua tidak hanya milik Pemprov DKI Jakarta, tetapi juga terdapat aset milik Kementerian BUMN dan sektor swasta.

Pemprov DKI Jakarta merencanakan aktivasi Kota Tua dimulai dari segmen Kali Besar, lantaran fasad kawasan memiliki karakter yang kuat, koridor dengan point of interest yang beragam, dan aktivasi luar ruangan yang lebih mudah diterapkan karena relatif sudah tertata. Adapun konsep aktivasi kawasan, meliputi aktivasi kanal Kali Besar, atraksi air mancur, building mappingdrone showpop up marketmini concert, instalasi seni, board game Jelajah Batavia, aktivasi museum, dan spot fotografi.

(Nufus)
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *