Gubernur-Wagub DKI Resmikan Rusun Green Jagakarsa

Ekonomi105 Dilihat

UPDATETERKINI.ID, Jakarta-Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Wakil Gubernur, Rano Karno meresmikan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Pramono menjelaskan, dirinya mengaku senang karena masyarakat bisa mendapatkan hunian di rusunawa tersebut melalui aplikasi Si Rukim (Sistem Informasi Perumahan dan Permukiman).

Rusun Green Jagakarsa menyediakan 723 unit hunian tipe 36 dengan fasilitas dua kamar tidur, kamar mandi, dapur dan area outdoor serta dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti lift dengan kartu akses, ruang bersama di setiap lantai, sarana olahraga, masjid, taman bermain anak, daycare serta area terbuka hijau.

“Total ada 723 unit hunian. Dari jumlah tersebut, tiga unit diperuntukkan bagi penyandang disabilitas dan 720 unit untuk masyarakat umum,” ujarnya, didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, dan Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, M. Anwar.

Gubernur Pramono juga sempat berinteraksi dengan sejumlah penghuni guna memastikan seluruh proses dilakukan sesuai prosedur melalui aplikasi SIRUKIM dan tanpa melibatkan pihak ketiga. “Tadi saya sengaja bertanya kepada yang sudah beruntung mendapatkan unit hunian, apakah dalam prosesnya ada yang disebut middleman atau orang-orang yang menawarkan bantuan untuk mendapatkan unit tersebut. Alhamdulillah, dari yang saya tanyakan, mereka benar-benar mendapatkannya melalui aplikasi SIRUKIM,” ungkap Gubernur Pramono.

Ia menegaskan, seluruh proses pendaftaran hanya dilakukan melalui aplikasi SIRUKIM. Aplikasi pemesanan rusun secara daring ini, kata dia, akan hadir dengan tampilan baru.

“Aplikasi ini akan menjadi lebih cepat dan transparan dalam memberikan kepastian kepada masyarakat yang telah memesan rusun. Pada versi terbaru SIRUKIM, akan diterapkan sistem penolakan otomatis berbasis FIFO (First In, First Out) agar masyarakat memperoleh kepastian ketersediaan unit dalam waktu 14 hari,” tandasnya.

Lebih lanjut, Gubernur Pramono menjelaskan, rusun ini juga diprioritaskan bagi warga terdampak banjir Kali Krukut dan Mampang. Kendati demikian, warga terdampak tetap harus memenuhi persyaratan sewa rusun. “Tetap harus memenuhi syarat, karena ini berbeda dengan rumah susun yang dibangun khusus untuk korban banjir,” tuturnya.

Tak hanya itu, Gubernur Pramono menerangkan, Pemprov DKI Jakarta terus melanjutkan pembangunan rusun di berbagai wilayah. Ia menekankan, program ini merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah dalam menyediakan tempat tinggal yang layak huni. “Pembangunan berikutnya akan dilaksanakan di Rorotan, Padat Karya, serta revitalisasi Rusun Marunda,” imbuhnya.

(Ade)