Gubernur DKI Tutup Kegiatan Konferensi Pendidikan Indonesia

Info Jakarta0 Dilihat
banner 468x60

UPDATETERKINI.ID, Jakarta-Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menutup secara resmi kegiatan Konferensi Pendidikan Indonesia (KPI) di Auditorium Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (15/05/2025).

Dalam sambutanya Pramono Anung menyampaikan dukungan penuh program pendidikan yang digagas Pemprov DKI untuk menunjang akses pendidikan yang merata bagi seluruh warga Jakarta terutama bagi warga yang kurang mampu.

banner 336x280

“Kita telah menyaksikan berbagai praktik baik, berdiskusi, dan merefleksikan tantangan serta peluang dalam membangun pendidikan yang lebih inklusif dan relevan. Hasil forum ini, beserta semangat kolaboratif yang terbangun, harus terus dijaga dan ditindaklanjuti dengan aksi nyata di daerah masing-masing,” ujar Gubernur Pramono.

KPI 2025 merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, khususnya Dinas Pendidikan, dan Lingkar Daerah Belajar. Gubernur Pramono menegaskan, Pemprov DKI siap menjadi mitra aktif, berbagi pengalaman, sekaligus belajar dari daerah lain demi kemajuan pendidikan nasional.

“Semangat dan energi positif selama kegiatan ini membuktikan bahwa sinergi lintas daerah adalah kunci transformasi pendidikan berkelanjutan. Kami percaya, proses saling belajar antardaerah akan mempercepat reformasi sistem pendidikan di Indonesia,” ucapnya.

Gubernur Pramono menilai forum tersebut menjadi ruang inklusif bagi berbagai pihak untuk berbagi refleksi dan membangun pemahaman lintas pemangku kepentingan. Ia juga berharap KPI dapat terus dihadirkan secara berkelanjutan.

“Dengan kolaborasi yang konsisten, terarah, dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik, Indonesia akan mampu membangun sistem pendidikan yang tangguh, adil, dan berpihak pada masa depan generasi penerus bangsa,” lanjutnya.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Pramono memaparkan sejumlah strategi dan inisiatif yang telah dilakukan Pemprov DKI untuk meningkatkan kualitas pendidikan, di antaranya digitalisasi pembelajaran melalui platform JakLMS dan penyediaan JakWIFI; peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, insentif kinerja, serta penguatan komunitas belajar seperti MGMP; hingga perluasan penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

“Kami juga menjalin kerja sama dengan universitas, yayasan, dan dunia usaha untuk meningkatkan keterserapan lulusan SMK. Selain itu, model sekolah swasta gratis kami terapkan sebagai bentuk layanan pendidikan formal tanpa pungutan biaya bagi peserta didik,” jelasnya.

Ia turut menyinggung program pemutihan ijazah yang memberikan kesempatan kepada warga yang terkendala secara administratif maupun finansial untuk mengambil ijazahnya.

“Saya bersyukur bisa melihat anak-anak tetap bersekolah dan berjuang meraih impiannya lewat program KJP dan KJMU. Peningkatan kualitas pendidikan di Jakarta adalah prioritas, dan saya berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan ini demi masa depan generasi penerus,” pungkas Gubernur Pramono.

(Amin)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *