Gubernur DKI Resmikan Transjabodetabek Rute Blok M – Ancol 

Info Jakarta19 Dilihat
HAJI

UPDATERKINI.ID, Jakarta-Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meresmikan pembukaan rute baru Transjakarta dari Blok M dengan tujuan akhir ke Ancol atau sebaliknya di Halte Transjakarta Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (26/07/2025).

Transjakarta menyediakan 13 unit bus untuk melayani rute Blok M – Ancol menggunakan kode layanan 1W melewati 10 titik pemberhentian dengan panjang lintasan Pulang Pergi (PP) sejauh 48,7 kilometer yang mampu ditempuh dengan estimasi waktu sekitar 150 menit pada jam sibuk dan 120 menit pada jam normal guna mendukung mobilisasi warga di Jakarta Selatan dan di Jakarta Utara.

Gubernur Pramono menjelaskan, rute Blok M–Ancol sepenuhnya menggunakan bus listrik. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menekan emisi kendaraan di Ibu Kota secara signifikan.

“Tahun ini kami menargetkan 200 bus listrik beroperasi. Saat ini, 70 bus sudah beroperasi dan 130 lainnya akan segera menyusul,” ujarnya. “Selain itu, sudah ada 300 mobil listrik yang lebih dulu beroperasi. Jadi, total akan ada 550 kendaraan listrik yang beroperasi di Jakarta hingga akhir 2025.”

Gubernur Pramono menegaskan, target Pemprov DKI adalah mencapai nol persen emisi dengan memperbaiki kualitas udara melalui pengurangan polusi, emisi, dan karbon. Hal ini sempat ia sampaikan saat berpidato dalam pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pekan lalu, terkait upaya DKI Jakarta meningkatkan kualitas udara.

“Kami sungguh-sungguh akan melakukan ini. Seperti yang saya sampaikan di PBB kemarin, salah satunya berkaitan dengan transportasi Jakarta yang secara signifikan menurunkan emisi,” jelasnya. “Oleh karena itu, 13 unit bus di rute Blok M–Ancol ini akan secara rutin berkontribusi pada penurunan polusi secara bertahap. Yang terpenting, Ancol akan menjadi hub baru setelah Blok M.”

Lebih lanjut, Gubernur Pramono menargetkan 50 persen armada Transjakarta berbasis listrik pada 2027 dan 100 persen pada 2030. Program ini dilakukan secara bertahap, dimulai pada 2022–2023 dengan pengadaan 100 unit bus listrik untuk uji coba operasional.

“Upaya ini adalah langkah konkret Transjakarta dalam mendukung pengurangan emisi dan mendorong terciptanya sistem transportasi publik yang lebih berkelanjutan bagi masyarakat Jakarta,” pungkasnya.

(Ade/Amin)

banner HAJI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *