Gubernur DKI Meresmikan Hak Penamaan Stasiun LRT Jakarta Boulevard Utara Summarecon Mall dan Fasilitas Jembatan Penghubung

Info Jakarta36 Dilihat
HAJI

UPDATERKINI.ID, Jakarta-Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan hak penamaan (naming rights) Stasiun LRT Jakarta Boulevard Utara–Summarecon Mall, sekaligus fasilitas jembatan penghubung (connecting bridge) dari stasiun tersebut ke Summarecon Mall Kelapa Gading. Peresmian ini menjadi wujud nyata kolaborasi strategis antara PT LRT Jakarta sebagai operator transportasi publik dengan perusahaan pengembang properti PT Summarecon Agung Tbk.

“Kerja sama ini menegaskan komitmen kedua pihak dalam menghadirkan kemudahan akses, peningkatan kenyamanan, serta integrasi antara moda transportasi publik dan destinasi wisata belanja bagi masyarakat Jakarta,” ujar Gubernur Pramono saat meresmikan fasilitas tersebut di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (24/7).

Ia menambahkan, Stasiun Boulevard Utara–Summarecon Mall yang berada di lokasi strategis dekat pusat perbelanjaan, tercatat sebagai salah satu stasiun dengan volume penumpang tertinggi di lintasan LRT Jakarta. Kehadiran jembatan penghubung ini memberikan kemudahan akses bagi penumpang LRT maupun pengunjung mal.

“Keberadaan jembatan ini mendukung upaya Pemprov DKI dalam mengembangkan kawasan Transit Oriented Development (TOD) serta mengimplementasikan konsep mal yang ramah bagi pejalan kaki,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Iwan Takwin, mengatakan, Jakpro—sebagai BUMD yang membawahi PT LRT Jakarta—mendukung inisiatif hak penamaan ini sebagai bentuk sinergi antara transportasi publik dan sektor swasta dalam menciptakan ekosistem mobilitas yang lebih efisien, aman, dan nyaman.

“Keberadaan jembatan ini mendukung upaya Pemprov DKI dalam mengembangkan kawasan Transit Oriented Development (TOD) serta mengimplementasikan konsep mal yang ramah bagi pejalan kaki,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Iwan Takwin, mengatakan, Jakpro—sebagai BUMD yang membawahi PT LRT Jakarta mendukung inisiatif hak penamaan ini sebagai bentuk sinergi antara transportasi publik dan sektor swasta dalam menciptakan ekosistem mobilitas yang lebih efisien, aman, dan nyaman.

(Ade)

banner HAJI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *