Gubernur DKI Canangkan Gerakan Pasar Rakyat

Ekonomi51 Dilihat
HAJI

UPDATERKINI.ID, Jakarta-Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung resmi mencanangkan Gerakan Pasar Rakyat DKI Jakarta di Pasar Santa, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/07/2025).

Gerakan Pasar Rakyat merupakan upaya untuk menjaga eksistensi pasar tradisional sebagai pusat ekonomi masyarakat melalui berbagai program inovatif seperti pasar murah, revitalisasi pasar, dukungan untuk Pedangang Kaki Lima (PKL) dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta integrasi transportasi umum untuk memudahkan akses pedagang dan pengunjung pasar.

“Kita ketahui bersama bahwa hampir semua aktivitas sosial, budaya, dan ekonomi terjadi di pasar. Maka, Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) menjadi jantungnya, motor penggerak ekonomi rakyat. Saya harap mereka dapat menjaga bersama kebersihan, kenyamanan, dan ketenteraman, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang ada di pasar,” ujar Gubernur Pramono saat membuka Lomba Digitalisasi Pasar di Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (22/7).

Gerakan Pasar Rakyat menjadi langkah strategis dalam merevitalisasi ruang-ruang ekonomi rakyat, khususnya pasar tradisional, PKL, dan UMKM, agar terintegrasi dalam ekosistem perkotaan yang inklusif, tertata, dan berdaya saing global.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan, pendampingan, dan pemberdayaan pelaku ekonomi rakyat. Dengan begitu, PKL dan UMKM Jakarta mampu tumbuh lebih maju, unggul, dan sejahtera menuju Jakarta sebagai kota global yang berbudaya,” tambahnya.

Gubernur Pramono mencontohkan penataan Pasar Santa sebagai bukti bahwa revitalisasi pasar bukan sekadar pembenahan fisik, melainkan juga penciptaan ruang usaha yang layak, tertib, dan aman. Langkah ini sekaligus mendorong PKL dan UMKM agar lebih berdaya saing dan adaptif terhadap perubahan.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APKLI Perjuangan yang telah menggagas dan menginisiasi gerakan ini. Ia berharap, Gerakan Pasar Rakyat dapat menjadi pemantik kolaborasi lebih luas untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang bersinar secara ekonomi.

(Anis)

banner HAJI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *