UPDATERKINI.ID, Jakarta-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno secara resmi menutup kegiatan Jakarta World Festival Folklore (JWFF) 2025 di Senayan Park, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 5 Agustus 2025.
Kegiatan yang berlangsung selama lima hari sejak 1 Agustus ini melibatkan delegasi budaya dari enam negara yakni, Indonesia, Bulgaria, Rusia, India, Korea Selatan dan Jepang.
Ia mengapresiasi seluruh partisipan dari mancanegara yang telah memberikan dukungan penuh serta berkenan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mewujudkan pemahaman lintas budaya serta mempererat hubungan antarnegara melalui seni dan tradisi.
“Selama beberapa hari terakhir, kita telah menyaksikan keragaman seni tradisional yang dihadirkan oleh para delegasi dari lima negara, yaitu Bulgaria, India, Jepang, Korea Selatan, dan Rusia. Pertunjukan ini menjadi media pertukaran budaya yang memperkaya wawasan, mengenal nilai-nilai luhur, dan identitas budaya masing-masing negara, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya menjaga dan merayakan keragaman budaya,” ujar Wagub Rano.
Ia menjelaskan bahwa Jakarta, yang sedang dalam proses menuju kota global dan berbudaya, tidak hanya dibangun dengan infrastruktur modern, tetapi juga melalui kekayaan budaya, dan semangat kolaborasi antarbangsa. Hal ini sejalan dengan tema JWFF 2025, yaitu “Harmony of World Culture in the Heart of a Global City”.
“Festival ini menunjukkan keterbukaan Jakarta terhadap keragaman budaya. Ini juga menjadi upaya bersama dalam memperkuat posisi Jakarta, sebagai tuan rumah dari penyelenggaraan berbagai event, baik nasional maupun internasional,” jelas Wagub Rano.
Lebih lanjut, ia menyampaikan terima kasih kepada para delegasi atas dukungan, partisipasi, dan kebersamaan selama berada di Jakarta. Ia juga berpesan kepada penyelenggara kegiatan ini agar dapat terus memperbaiki kualitas kegiatan untuk event yang akan datang.
“Kami mohon maaf apabila selama pelaksanaan festival ini terdapat kekurangan dalam penyambutan maupun penyelenggaraan acara. Kami turut mendoakan perjalanan yang lancar bagi seluruh delegasi menuju kota berikutnya, yaitu Cilegon. Semoga kebersamaan dan semangat pertukaran budaya yang telah terjalin di Jakarta dapat berlanjut dan memberikan pengalaman sukacita,” ungkap Wagub Rano.
Ia berharap kehadiran JWFF juga dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih mencintai, melestarikan, dan mengembangkan seni tradisi, termasuk Budaya Betawi. Hal ini karena budaya Betawi akan selalu menjadi identitas khas Jakarta, sehingga terus dihidupkan dalam bentuk-bentuk ekspresi yang relevan dengan perkembangan zaman.
“Semoga para delegasi memperoleh kenangan indah dan cerita positif tentang Jakarta yang dapat dibagikan di negara asal masing-masing. Kami sangat terbuka dan akan menyambut dengan hangat, apabila para delegasi berkenan kembali ke Jakarta untuk melanjutkan kolaborasi di bidang budaya maupun berbagai aspek lainnya,” pungkas Wagub Rano.
(Ade)