Formapp : Pertanyakan Anggaran Pemeliharaan SDN Sunter Agung 011

Info Jakarta1 Dilihat

UPDATERKINI.ID, Jakarta – Kondisi ruangan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sunter Agung 011, Kecamatan Tanjung Priok, Kota Administrasi Jakarta Utara terlihat memprihatinkan. Anggaran pemeliharaan gedung sekolah pun dipertanyakan.

Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (Formapp) menyatakan keprihatinan atas kondisi beberapa ruangan kelas di sekolah tersebut, dimana lantainya banyak terkelupas. Hal ini tentu mengurangi kenyamanan peserta didik saat belajar.

Menurut Wakil Ketua Formapp, Albert A, hal itu masih ditambah dengan beberapa sisi cat pada dinding tampak terkelupas. Kemudian juga beberapa fasilitas seperti wastafel yang bocor dan tidak berfungsi dengan baik.

“Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 8 Tahun 2025 pemeliharaan sarana-prasarana dapat dianggarkan maksimal 20 persen dari Biaya Operasional Sekolah dan Pendidikan (BOSP). Artinya dengan demikian harusnya sekolah bisa mendapat pemeliharaan rutin yang baik,” jelasnya kepada media di Jakarta, Jumat (8/8/2025).

Dia mengungkapkan, jika anggaran BOSP per siswa SD Rp 940 ribu. Maka jika dikalikan jumlah siswa sekolah tersebut yang berkisar sekitar 400 peserta didik maka jumlah dana BOSP yang diterima dalam setahun mencapai Rp 376 juta.

“Jika diambil maksimal 20 persen dari anggaran tersebut maka harusnya ada anggaran sekitar Rp 70 juta per tahun untuk pemeliharaan prasarana dan sarana pendidikan di SDN Sunter Agung 011. Ini tentu patut dipertanyakan,” jelasnya.

Albert pun menyinggung kinerja Kepala Sekolah yang seakan tidak mau tahu dengan kondisi sekolah dipimpinnya. Dia juga mempertanyakan transparansi pada penyerapan BOSP karena papan informasi yang harusnya terisi informasi penyerapan BOSP tampak kosong.

“Atas hal ini maka kami merasa perlu mengkritisi Kepala Sekolah. Bahkan para pengawas sekolah juga harus dipertanyakan tentang pengawasannya selama ini. Jangan sampai hal ini dibiarkan. Apalagi terkenal Kepala Sekolah susah ditemui untuk diklarifikasi terkait hal ini,” tambahnya.

Kepala Sekolah SDN Sunter Agung 011, Mayani yang dikonfirmasi terkait persoalan tersebut melalui pesan whatsapp tidak memberikan jawaban. Yang bersangkutan hanya menyatakan akan menindaklanjuti apa.

(Arms)