Bank DKI Ganti Nama dan Logo Jadi Bank Jakarta

Ekonomi15 Dilihat
HAJI

UPDATERKINI.ID, Jakarta-Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung resmi melaunching logo dan call name baru Bank DKI di Taman Literasi Martha Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (22/06/2025).

Re-branding ini merupakan bagian dari langkah berkelanjutan, transformasi digital, serta mencerminkan arah baru, semangat baru, dan komitmen baru yang lebih kuat kepada masyarakat Jakarta sebagai institusi keuangan yang tumbuh sehat, dipercaya dan berdaya saing tinggi.

HAJI

Gubernur Pramono menegaskan, perubahan ini bukan sekadar pembaruan identitas visual, tetapi juga bagian dari transformasi menyeluruh yang tengah dilakukan Bank DKI sebagai mitra strategis Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menghadirkan layanan keuangan yang inklusif, adaptif, dan terpercaya.

“Rebranding ini juga merupakan bagian dari kesiapan implementasi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024. Kami memandang transformasi Bank DKI sebagai langkah strategis untuk memperluas jaringan layanan, serta memperkuat peran dan daya saingnya di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Dengan visi “naik kelas”, lanjut Gubernur Pramono, Bank Jakarta hadir dengan wajah baru yang lebih modern, inklusif, dan adaptif. Citra ini mencerminkan semangat Jakarta yang progresif dan berintegritas. “Transformasi ini sekaligus menjadi fondasi bagi Bank Jakarta untuk mempersiapkan diri melantai di pasar modal,” tambahnya.

Gubernur Pramono pun menyatakan dukungan penuh terhadap langkah menuju Initial Public Offering (IPO). Menurutnya, IPO bukan sekadar target finansial, tetapi juga bentuk komitmen untuk menjadikan Bank Jakarta sebagai lembaga keuangan yang lebih terbuka, kompetitif, dan tumbuh bersama masyarakat.

“Dengan penguatan tata kelola, transparansi, dan identitas baru, saya yakin Bank Jakarta bisa berkembang menjadi lembaga keuangan yang makin kredibel—bagi masyarakat, pelaku industri, maupun investor nasional. Semoga rebranding ini membawa energi baru untuk memperluas kehadiran Bank Jakarta di ruang digital, sosial, dan ekonomi,” tuturnya.

Ia juga berharap transformasi ini menjadi langkah awal dalam perjalanan panjang Bank Jakarta menuju bank berkelas dunia yang tetap berakar di Jakarta, berkarakter khas Indonesia, dan dekat dengan seluruh lapisan masyarakat.

“Rebranding dan pembuatan logo Bank Jakarta dilakukan secara profesional, melalui proses panjang. Bukan hanya usulan direksi atau komisaris, tapi juga melalui diskusi yang melibatkan harapan warga Jakarta, bahkan masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, menyampaikan, peluncuran ini bukan sekadar seremoni visual, tetapi menandai transformasi strategis menyeluruh.

“Perubahan yang kami lakukan tidak hanya pada nama dan logo, tapi juga mencerminkan arah baru, semangat baru, serta komitmen yang lebih kuat kepada masyarakat Jakarta dan Indonesia secara umum,” ujar Agus.

Ia menegaskan, transformasi menjadi Bank Jakarta merupakan langkah penting agar tetap relevan di era modern. “Kami sadar, untuk tetap relevan, kami tidak bisa hanya bertahan. Kami harus bertransformasi, dan itu dimulai dari identitas kami. Inilah latar belakang keputusan rebranding ini, sebagai simbol kesiapan kami menatap masa depan dengan cara yang lebih kuat, adaptif, dan profesional,” pungkasnya.

(Anis)

banner HAJI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *