UPDATETERKINI.ID, Jakarta – Kabar membanggakan datang dari dunia sepak bola usia dini Jakarta Utara. Salah satu sekolah sepak bola kebanggaan wilayah, BABEK SS, kembali mencatatkan prestasi gemilang di kancah nasional. Dalam ajang Liga Kompas Gramedia (LKG) BRI U-14 tahun 2025, BABEK SS berhasil keluar sebagai JUARA, mengalahkan tim-tim kuat dari seluruh Indonesia.
Pelatih BABEK di LKG Coach Abdul Gofur
License B mengatakan, kemenangan ini bukan hanya hasil dari kerja keras para pemain di lapangan, tetapi juga buah dari proses panjang pembinaan, disiplin, dan semangat juang yang ditanamkan sejak dini oleh pelatih dan manajemen BABEK SS. Tim yang dikenal dengan julukan “Macan Utara” ini berhasil menunjukkan konsistensi permainan sepanjang musim, menyapu bersih pertandingan penting dan menunjukkan karakter tim juara.
Prestasi BABEK SS tidak berhenti sampai di situ, masih ditambahkan Dirtek Dan Kepelatihan Askot tersebut,
selain menjadi Juara Liga, mereka juga berhasil memborong dua gelar individu paling prestisius:
Pemain Terbaik Turnamen, yang menunjukkan kualitas teknik, visi permainan, dan kontribusi luar biasa sepanjang kompetisi.
“Top Skor, yang menjadi bukti bahwa lini depan BABEK SS tajam dan produktif dalam mencetak gol,”ujarnya, Senin (05/05/2025).
Yang lebih membanggakan, empat pemain terbaik BABEK SS terpilih untuk memperkuat Tim SKF LKG Indonesia — tim elite yang akan mewakili Indonesia di ajang Gothia Cup 2025 di Swedia, turnamen sepak bola usia muda terbesar di dunia yang diikuti ribuan tim dari berbagai negara.
“Ini bukan hanya kemenangan bagi BABEK SS, melainkan kemenangan besar bagi sepak bola usia dini Jakarta Utara. Pencapaian ini adalah refleksi nyata dari dedikasi seluruh jajaran pelatih, orang tua, pemain, serta dukungan kuat dari ASKOT PSSI Jakarta Utara yang terus mendorong pembinaan usia dini secara konsisten dan berkesinambungan.
Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh SSB binaan ASKOT JAKUT untuk terus berkembang, mencetak atlet berbakat, dan membawa nama baik daerah hingga ke panggung dunia,”tambahnya.
(Hendriyawan)
