UPDATETERKINI.ID, Jakarta-Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Administrasi Jakarta Timur akan memberikan pelatihan pemberdayaan masyarakat dalam kesiapsiagaan penanganan bencana dan pertolongan pertama 2025. Pelatihan akan diberikan untuk para anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di 65 kelurahan.
Kepala Seksi Humas dan Komunikasi PMI Kota Jakarta Timur, Agus Bastian, menjelaskan rencana pemberian pelatihan itu baru akan dibahas dalam rapat koordinasi (Rakor) dengan para lurah dan camat pada pertengahan Januari mendatang. Rakor akan menentukan waktu pelaksanaan dan tempat pelatihan, sekaligus untuk memastikan kesiapan dari para calon pesertanya.
“Pelatihan pemberdayaan masyarakat dalam kesiapsiagaan penanganan bencana dan pertolongan pertama ini sangat diperlukan. Mereka diharapkan nantinya dijadikan sebagai tenaga sukarela PMI Kota Jakarta Timur,” kata Bastian, Jumat (3/1/2025).
Menurutnya, para PPSU ini perlu dilibatkan menjadi tenaga sukarela karena mereka setiap hari bertugas di jalan dan di tengah masyarakat. Mereka sering menemukan adanya kejadian kecelakaan lalu lintas, kebakaran, banjir dan bencana lainnya, sehingga bisa lebih awal menginformasikannya ke markas PMI Kota Jakarta Timur.
Diharapkan, apabila anggota PPSU sudah dibekali ilmu akan bisa diterapkan untuk praktek memberikan pertolongan pertama pada pihak-pihak yang membutuhkannya.
“Walau nantinya menjadi tenaga sukarela, mereka tidak perlu datang ke markas PMI. Prinsipnya mereka memiliki keahlian dalam memberikan pertolongan pertama,” ujarnya.
(Eduardus)