Gubernur DKI Proyeksi Hutan Kota Srengseng Jadi Tempat Kegiatan Budaya

Info Jakarta15 Dilihat
HAJI

UPDATERKINI.ID, Jakarta-Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memproyeksikan Hutan Kota Srengseng Kembangan jadi tempat kegiatan budaya. Hal itu disampaikan Pramono setelah meninjau Hutan Kota Srengseng pada Senin, 23 Juni 2025.

Hutan Kota Srengseng dilengkapi berbagai fasilitas yang mendukung kenyamanan pengunjung, seperti area plaza, kantor pengelola, aula, musala, pos jaga, toilet, area pembibitan pohon, gazebo, area parkir, food corner, taman bermain anak, wall climbing, danau, amphitheater, dan pintu air.

HAJI

“Terus terang, saya sungguh-sungguh tidak pernah membayangkan bahwa di Jakarta, terutama di dekat pusat kota, ada hutan kota yang luasnya 15 hektare. Hutan kota ini dibangun sejak era Pak Soerjadi Soedirja (Gubernur DKI Jakarta periode 1992-1997), tepatnya pada 1995,” ungkap Gubernur Pramono didampingi Wali Kota Administrasi Jakarta Barat, Uus Kuswanto, serta Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Fajar Sauri, pada Selasa (23/06/2025).

Kini, Hutan Kota Srengseng telah berusia 30 tahun. Sejumlah pohon terawat dengan baik, ditandai dengan tingginya variasi jenis tanaman dan struktur tajuk yang lengkap. Terdapat 87 jenis pohon dengan total 1.211 batang, di antaranya pohon mahoni (Swietenia mahagoni), gmelina (Gmelina arborea), dan flamboyan (Delonix regia).

Berdasarkan penelitian terpadu tahun 2022 oleh USFS (United States Forest Service) bersama IPB dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Hutan Kota Srengseng mampu menyerap karbon hingga 313 ton CO? per tahun serta menghasilkan oksigen sebesar 227,8 ton tiap tahunnya. Melihat kondisi ini, Gubernur Pramono menuturkan, menjaga hutan merupakan upaya yang harus terus dilakukan.

“Saya menganggap bahwa yang perlu kita jaga sebenarnya hutannya. Dengan demikian, saya memutuskan tetap ada tiket masuk per orang. Rendah sekali sebenarnya, cuma Rp3.000 per orang. Parkirnya juga Rp3.000 untuk motor dan Rp6.000 untuk mobil. Dengan retribusi tiket masuk ini, diharapkan kondisi hutan kota dapat tetap terjaga. Masyarakat bisa jogging dan sebagainya di sini,” ujarnya.

Setelah meninjau jogging track seluas 1,7 kilometer, Gubernur Pramono berencana merenovasi area amphitheater. Nantinya, sejumlah kegiatan kebudayaan dapat digelar di Hutan Kota Srengseng. “Kita upayakan renovasi, mempercantik area ini, dan tentunya mengutamakan kenyamanan pengunjung,” pungkasnya.

(Ade)

banner HAJI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *