Mimpi dari Rawa Badak: SSB RBC Membina Bintang Sepak Bola dari Pinggiran Kota

Olahraga20 Dilihat
HAJI

UPDATETERKINI.ID, Jakarta – Di tengah hiruk-pikuk kawasan Rawa Badak, Jakarta Utara, terdapat sebuah lapangan sederhana yang hampir setiap sore dipenuhi suara tawa, peluit, dan sepatu menghantam bola. Di sanalah Sekolah Sepak Bola Rawa Badak Center (SSB RBC) menanam benih-benih mimpi para calon bintang sepak bola Indonesia.

Didirikan dengan semangat akar rumput, SSB RBC kini menjadi rumah bagi lebih dari 150 anak-anak dari berbagai latar belakang. Mereka datang bukan hanya untuk bermain bola, tetapi untuk membangun karakter, disiplin, dan cita-cita.

HAJI

“Kami percaya bahwa setiap anak berhak punya mimpi. Dan sepak bola adalah jembatan mereka menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Akbar Solihin, pendiri dan koordinator SSB RBC.

Latihan di Tengah Keterbatasan

Berlatih di lapangan tanah terbuka dengan fasilitas seadanya tak menyurutkan semangat anak-anak RBC. Di sinilah, mimpi itu ditempa setiap hari. Sesi latihan dimulai dengan pemanasan, latihan teknik dasar, kemudian ditutup dengan simulasi pertandingan. Semua dijalankan dengan penuh semangat, seolah mereka sedang bermain di stadion besar.

Yang menarik, SSB RBC tak membedakan gender. Di antara para pemain laki-laki, terlihat juga beberapa anak perempuan yang tampil penuh percaya diri. Ini menjadi cerminan inklusivitas dalam pembinaan.

“Saya ingin jadi pemain Timnas Putri. Latihan di RBC bikin saya makin semangat karena teman-temannya suportif,” kata Dinda Zahra (15), salah satu siswi yang bercita-cita mengikuti jejak Mifah Mayang.

Tak Hanya Bola, Tapi Juga Karakter

SSB RBC dikenal bukan hanya soal teknik sepak bola. Kurikulum mereka juga mencakup penguatan karakter: kerja sama tim, kepemimpinan, dan tanggung jawab. Para pelatih tak segan memberi nasihat tentang etika bermain, pentingnya belajar di sekolah, hingga sopan santun di luar lapangan.

“Kalau kami lihat ada yang nilainya turun di sekolah, kami ajak bicara. Bola itu penting, tapi sekolah tetap nomor satu,” ujar Dirtek Marsali, salah satu pelatih senior di RBC.

Dari Festival Hingga Proyek Animasi

Tak hanya fokus latihan, RBC juga aktif membuat dan mengikuti kegiatan inspiratif seperti festival sepak bola mini, pelatihan kepelatihan, hingga proyek multimedia. Salah satunya yang menarik perhatian publik adalah video animasi berjudul “Mimpi dari Rawa Badak”, yang menampilkan kisah anak-anak yang bercita-cita menjadi pemain nasional meski berasal dari lingkungan sederhana.

“Anak-anak kami itu penuh cerita. Kami ingin cerita mereka didengar, dilihat, dan jadi inspirasi,” kata Akbar.

Menuju Lapangan Standar Internasional

Kini, SSB RBC tengah mencari atau menggalang dukungan untuk membangun lapangan mini soccer berstandar FIFA ukuran 35×55 meter. Proyek ini akan dilengkapi fasilitas lengkap: rumput sintetis, tribun, toilet, ruang ganti, dan penerangan malam hari.

“Kami bermimpi punya markas yang layak. Bukan hanya buat latihan, tapi juga jadi pusat komunitas sepak bola anak di Jakarta Utara,” jelas Akbar.

SSB RBC adalah bukti bahwa mimpi besar bisa tumbuh dari tempat sederhana. Dari Rawa Badak, mereka menendang bola, menembus batas, dan melahirkan harapan baru untuk sepak bola Indonesia.

(Hendriyawan)

banner HAJI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *