Mimika, Papua – Kepedulian terhadap generasi muda Papua terus ditunjukkan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz-2025. Pada Rabu (30/4/2025) pukul 15.00 WIT, dua personel dari Satgas Humas, Briptu Santriawan, S.H. dan Bripda Adharmansyah, menggelar kegiatan dialogis dengan menyapa anak-anak sekolah di Jl. Cenderawasih, Kabupaten Mimika.
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan edukasi ringan kepada pelajar yang baru pulang sekolah. Di tengah suasana hangat dan bersahabat, para personel menyampaikan pesan-pesan positif seperti pentingnya menjaga kesehatan, berhati-hati dalam pergaulan, menjauhi pengaruh negatif, serta tetap semangat belajar demi masa depan yang lebih baik.
Sebagai bentuk dukungan moral dan motivasi, para personel juga membagikan jajanan dan makanan ringan kepada para pelajar. Gagasan sederhana ini menjadi wujud perhatian dan kepedulian Satgas terhadap anak-anak Papua, dengan harapan mereka merasa lebih dekat, dihargai, dan terus semangat menempuh pendidikan.
“Kami ingin anak-anak Papua tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan aman. Mereka harus semangat belajar, karena merekalah harapan masa depan daerah ini. Pemberian jajanan ini adalah cara kecil kami untuk menyemangati mereka,” ujar Briptu Santriawan saat berdialog dengan para siswa.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan non-represif dan humanis yang selama ini menjadi ciri khas Operasi Damai Cartenz dalam menjalankan tugas pengamanan di wilayah Papua. Melalui interaksi yang terbuka dan bersahabat, Satgas tidak hanya hadir sebagai aparat, tetapi juga sebagai mitra yang peduli terhadap kehidupan sosial masyarakat, khususnya anak-anak.
Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., yang didampingi oleh Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menegaskan bahwa aparat keamanan harus mampu menjadi bagian dari masyarakat, bukan hanya pelindung.
“Kami menekankan pentingnya pendekatan yang menyentuh hati. Anak-anak harus merasakan bahwa negara hadir untuk mendukung mereka. Edukasi dan komunikasi langsung seperti ini adalah langkah strategis untuk membangun rasa aman sekaligus kepercayaan,” ujar Brigjen Faizal.
Hal senada disampaikan oleh Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., yang turut mendorong masyarakat untuk terus bersinergi menjaga keamanan dan mendukung tumbuh kembang generasi muda Papua.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Mimika, khususnya para orang tua, untuk bersama-sama menjaga anak-anak dari pengaruh buruk. Mari ciptakan lingkungan yang positif agar mereka bisa tumbuh menjadi pribadi yang berguna bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa,” tegasnya.
Masyarakat sekitar pun menyambut baik kegiatan ini. Orang tua yang menyaksikan interaksi tersebut merasa senang dan berharap kegiatan serupa rutin dilaksanakan karena membawa dampak positif terhadap anak-anak.
Melalui kegiatan ini, Satgas Damai Cartenz-2025 kembali membuktikan bahwa keamanan tidak hanya dijaga lewat senjata, tetapi juga melalui sentuhan kemanusiaan, perhatian, dan kepedulian terhadap masa depan generasi penerus Papua.