Peringati Hari Otonomi Daerah 2025, Wagub DKI Ajak Komponen Bangsa Tata Kelola Pemerintahan Baik, Inovatif, Berorientasi Pelayanan Publik

Info Jakarta48 Dilihat
HAJI

UPDATETERKINI.ID, Jakarta-Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-XXIX Tahun 2025, di halaman Halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (25/04/2025), dengan mengusung tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045.”

Dalam pidatonya, Wagub Rano menyampaikan, semangat kolaborasi dan partisipasi aktif dari berbagai pihak merupakan pilar utama dalam memperkuat tata kelola pemerintahan daerah yang responsif, transparan, dan akuntabel. Dengan demikian, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dapat terwujud demi mewujudkan cita-cita bangsa yang maju, mandiri, dan berdaulat.

HAJI

“Melalui momentum ini, saya mengajak seluruh komponen bangsa, khususnya jajaran pemerintah daerah di seluruh Indonesia, untuk terus memperkuat komitmen dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik,” ujar Wagub Rano saat membacakan amanat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, pelayanan publik yang prima, dan kesejahteraan masyarakat yang merata, diperlukan pelaksanaan otonomi daerah yang efektif. Terdapat delapan hal strategis yang perlu menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah, yaitu: peningkatan swasembada pangan; pengembangan swasembada energi; pengelolaan sumber daya air; pembentukan pemerintahan yang transparan, akuntabel, bebas korupsi, dan berintegritas; pengembangan kewirausahaan; peningkatan akses dan kualitas pendidikan melalui kolaborasi lintas sektor; pelayanan kesehatan yang merata, berkualitas, dan terjangkau; serta reformasi birokrasi dan penegakan hukum.

“Pemerintah daerah tidak hanya harus menjadi pelaksana, tetapi juga mitra aktif dalam merancang kebijakan yang relevan dengan kondisi dan potensi lokal. Hal ini penting agar pembangunan dapat berlangsung secara adil dan merata. Oleh karena itu, diperlukan penguatan kapasitas daerah guna menghadirkan pemerintahan yang adaptif, responsif, serta mampu menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat secara tepat dan berkelanjutan,” tutur Wagub Rano.

(Jak Faisal)

banner HAJI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *